Megawati Hangestri Pamit dari Red Sparks, Fokus ke Keluarga Setelah Ukir Sejarah di Korea

Tampang.com | Megawati Hangestri Pertiwi resmi mengakhiri perjalanannya bersama Red Sparks di Liga Voli Korea setelah mengantar timnya meraih posisi runner-up musim 2024-2025. Keputusan ini diambil usai kekalahan dramatis Red Sparks pada laga kelima final melawan Pink Spiders pada Selasa (8/4/2025), yang berakhir dengan skor agregat 2-3.


Performa Luar Biasa, Tapi Kontrak Tak Diperpanjang

Meski tampil cemerlang sepanjang musim, Red Sparks menyatakan tidak akan memperpanjang kontrak Megawati. Padahal, pihak klub sempat mengajukan perpanjangan setelah musim reguler berakhir.

Namun, Megawati menolak tawaran tersebut demi alasan pribadi. Pemain asal Jember itu memilih untuk kembali ke Asia Tenggara agar bisa lebih dekat dan merawat sang ibunda yang sedang sakit.


“Kami menghormati keputusan Mega. Ia bukan hanya pemain hebat, tapi juga pribadi yang sopan dan dihormati di dalam tim,” ujar perwakilan Red Sparks.



Statistik Membuktikan: Megatron Pantas Dikenang

Di musim 2024–2025, Megawati tampil memukau dengan mencetak 802 poin dan menempati peringkat pertama dalam efektivitas serangan dengan tingkat keberhasilan mencapai 48,06%. Ia menjadi pilar penting dalam keberhasilan Red Sparks menembus final, sesuatu yang belum terjadi dalam 13 tahun terakhir.

Perjalanan Megawati bersama Red Sparks dimulai sejak musim sebelumnya, di mana ia membawa klub mengakhiri paceklik playoff selama tujuh musim.


Pulang demi Keluarga, Cari Liga yang Lebih Ringan

Megawati dilaporkan sedang mempertimbangkan bermain di liga yang memiliki musim lebih singkat dan cuaca lebih bersahabat dibanding Korea Selatan. Hal ini bertujuan agar ia bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya.

Keputusan ini menunjukkan sisi kemanusiaan dari seorang atlet profesional—di puncak kariernya, Megawati tetap memilih pulang demi sang ibu. Sebuah langkah yang patut diapresiasi.


Masa Depan Masih Terbuka Lebar

Meski berpisah dengan Red Sparks, karier Megawati di dunia voli internasional masih panjang. Pengalaman, prestasi, dan ketenangan mentalnya akan membuatnya tetap jadi incaran banyak klub besar, terutama di Asia Tenggara atau bahkan di Eropa.

Kini, publik menanti ke mana Megatron akan melanjutkan langkahnya—tapi satu hal pasti, ia telah meninggalkan jejak luar biasa di Liga Voli Korea.


Kesimpulan: Lebih dari Sekadar Pemain

Kepergian Megawati bukan hanya tentang perpindahan klub. Ini adalah cerita tentang dedikasi, prestasi, dan cinta keluarga. Ia bukan hanya atlet hebat, tetapi juga pribadi yang tahu apa yang paling penting dalam hidup. Dan karena itulah, Megatron akan selalu dihormati—baik di dalam maupun di luar lapangan.

4o