Media Irak Heran Bahrain Takut Main di Indonesia: Itu Lelucon, Anda Akan Disambut Negara dan Orang-Orang yang Cantik!
Tanggal: 17 Okt 2024 14:48 wib.
Media Irak, @iraqfootballpod, mengungkapkan keheranannya terhadap keputusan Federasi Sepakbola Bahrain (BFA) yang takut untuk menghadiri pertandingan di Indonesia. Menurut @iraqfootballpod, Indonesia adalah sebuah negara yang indah dan dihuni oleh orang-orang yang memesona.
Menurut mereka, Bahrain seharusnya tidak ragu untuk mengunjungi Indonesia dan menerima sambutan hangat dari negara dan orang-orang yang begitu cantik. Mereka juga menyayangkan keputusan Bahrain karena hal ini dianggap sebagai kerugian bagi mereka.
Media Irak tidak hanya mengeluarkan komentar sembrono, tetapi memberikan penilaian berdasarkan pengalaman yang mereka alami. Mereka membandingkan sambutan yang diberikan oleh Indonesia kepada Timnas Irak dengan sikap yang ditunjukkan oleh Timnas Bahrain.
Pada bulan Juni 2024, Timnas Irak bertandang ke Indonesia untuk menghadapi Timnas Indonesia dalam lanjutan pertandingan Grup F babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Meskipun Irak berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-0, para suporter di Indonesia tetap memberikan sambutan yang hangat kepada Timnas Irak.
Hal ini berbanding terbalik dengan sikap yang ditunjukkan oleh Timnas Bahrain saat bertanding melawan Timnas Indonesia dalam pertandingan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 10 Oktober 2024. Pemain-pemain Bahrain selalu terjatuh setiap kali terlibat dalam duel dengan pemain Timnas Indonesia.
Keadaan semakin rumit ketika Bahrain berhasil unggul di menit ke-15 melalui gol yang dicetak oleh Mohamed Marhoon. Pemain-pemain Bahrain pun terlihat melakukan aksi diving yang menghilang ketika mereka tertinggal 1-2 melalui gol Rafael Struick di menit ke-74.
Namun, pada akhirnya, Bahrain berhasil mendapatkan keuntungan dari keputusan wasit yang kontroversial, yakni penambahan waktu yang tidak sesuai dengan ketentuan awal. Akibatnya, pertandingan antara Bahrain dan Timnas Indonesia berakhir imbang 2-2.
Dari situlah, netizen Indonesia melakukan serangan verbal melalui media sosial kepada Federasi Sepakbola Bahrain dan sejumlah pemain Timnas Bahrain. Dampak dari serangan ini membuat BFA meminta AFC untuk menggelar pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain pada matchday kedelapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 25 Maret 2025 di tempat netral.
Peristiwa ini menunjukkan bagaimana sikap negatif dari Timnas Bahrain terhadap Indonesia telah menimbulkan reaksi negatif dari masyarakat Indonesia. Sikap yang ditunjukkan oleh Timnas Bahrain dalam pertandingan tersebut tentu saja menuai kritik keras dari berbagai pihak, tidak hanya dari Indonesia tetapi juga dari media sepakbola internasional.