Masyarakat Thailand Minta PSSI Rekrut Erik Ten Hag untuk Tangani Timnas Indonesia Usai Dipecat Manchester United
Tanggal: 30 Okt 2024 09:15 wib.
Masyarakat Thailand mengungkapkan harapan mereka kepada PSSI untuk merekrut Erik Ten Hag sebagai pelatih Timnas Indonesia setelah dipecat dari Manchester United. Netizen Thailand di media sosial menyatakan bahwa Ten Hag sangat cocok untuk memimpin skuad Garuda, terutama mengingat adanya pemain keturunan Belanda-Indonesia yang kini banyak bergabung dalam tim tersebut.
Erik Ten Hag telah resmi dipecat sebagai pelatih Manchester United pada Senin, 28 Oktober 2024 karena hasil buruk yang dialami oleh tim Setan Merah di awal musim 2024-2025. Dalam sembilan pekan Liga Inggris 2024-2025, Man United hanya mampu meraih tiga kemenangan, sementara sisanya berakhir imbang atau kekalahan. Dengan koleksi 11 poin, Man United berada di peringkat ke-14 di Liga Inggris, serta peringkat 21 di Liga Europa karena hasil imbang dalam tiga pertandingan yang telah dimainkan.
Keputusan pemecatan tersebut membuat Ten Hag saat ini menjadi tanpa pekerjaan. Hal menariknya, masyarakat Thailand memberikan isyarat kepada PSSI untuk merekrut Ten Hag sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Akun media sosial @ThaiFootballs merupakan salah satu pihak yang pertama kali mengusulkan ide tersebut dengan mem-mention Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam sebuah cuitan terbaru. "Cepatlah tuan @erickthohir. Anda tahu apa yang harus Anda lakukan," bunyi cuitan akun @ThaiFootballs.
Banyak pihak menyadari bahwa usulan dari @ThaiFootballs tersebut merupakan ajakan untuk merekrut Ten Hag guna menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Sebelumnya, @ThaiFootballs juga pernah berpendapat bahwa Timnas Indonesia yang banyak dihuni oleh pemain Eropa, terutama dari Belanda, cocok untuk dilatih oleh pelatih asal Belanda.
Saat ini, dengan Ten Hag menjadi pelatih level dunia yang tanpa pekerjaan, seperti yang diajukan oleh @ThaiFootballs, PSSI seharusnya mempertimbangkan opsi ini. Meskipun demikian, saat ini PSSI masih mempercayakan Shin Tae-yong untuk menangani Timnas Indonesia.
Harapan masyarakat Thailand untuk merekrut Erik Ten Hag sebagai pelatih Timnas Indonesia tentu saja menyiratkan bahwa mereka melihat kecocokan antara Ten Hag dan skuad Garuda yang banyak dihuni oleh pemain keturunan Belanda-Indonesia. Hal ini juga menunjukkan bahwa popularitas Ten Hag yang sebelumnya melatih di Belanda dan Inggris menjadi alasan pemberian rekomendasi tersebut.
PSSI sebagai induk organisasi sepak bola di Indonesia tentu memiliki pertimbangan sendiri dalam menentukan pelatih untuk Timnas Indonesia. Meski begitu, masukan dari masyarakat, baik dari dalam maupun luar negeri, dapat menjadi bahan pertimbangan PSSI dalam pengambilan keputusan terkait dengan manajemen timnas.
Selain itu, keberhasilan Ten Hag dalam mengembangkan pemain muda serta filosofi bermain yang menarik saat melatih di klub-klub sebelumnya, bisa menjadi dasar pertimbangan bagi PSSI dalam memilih pelatih. Kemampuan Ten Hag dalam memunculkan bakat-bakat baru serta gaya permainan yang menarik tentu bisa menjadi nilai tambah bagi Timnas Indonesia yang sedang berusaha bangkit di kancah internasional.
Menangani Timnas Indonesia tidak hanya menuntut keahlian taktis, namun juga pengalaman dalam mengelola beragam kepribadian dan budaya yang ada di dalam tim. Dengan pengalaman Ten Hag sebagai pelatih dari luar negeri, terutama di Belanda dan Inggris, diharapkan ia dapat membawa dampak positif dalam peningkatan kualitas permainan dan prestasi Timnas Indonesia.
Sebagai informasi tambahan, Ten Hag memiliki pengalaman yang cukup baik dalam mengelola tim-tim besar di Belgia dan Belanda. Di FC Utrecht, dia berhasil membawa klub tersebut menjadi salah satu tim kuat dalam kompetisi domestik. Kemudian di Ajax Amsterdam, Ten Hag sukses membawa timnya meraih prestasi baik di level domestik maupun di kancah Eropa.
Prestasi Ten Hag di klub-klub sebelumnya juga memberikan gambaran bahwa dia mampu menghadapi tekanan serta ekspektasi yang tinggi. Hal ini merupakan hal penting dalam mengelola Timnas Indonesia yang selalu dihadapkan pada tekanan yang lebih tinggi di kancah internasional.
Hal-hal tesebut menjadi alasan kuat mengapa PSSI seharusnya mempertimbangkan secara serius usulan dari masyarakat Thailand untuk merekrut Erik Ten Hag sebagai pelatih Timnas Indonesia. Keputusan PSSI dalam menentukan pelatih untuk Timnas Indonesia tentu menjadi perhatian secara luas, karena hal ini berkaitan dengan masa depan sepak bola Indonesia di tingkat internasional.
PSSI dapat melihat bahwa penerimaan publik terhadap keputusan pengangkatan pelatih tidak bisa diabaikan begitu saja. Maka dari itu, melibatkan aspirasi masyarakat serta mempertimbangkan saran dari pihak luar merupakan langkah yang bijaksana untuk menyatukan pandangan yang dapat memajukan sepak bola Indonesia ke level yang lebih baik.