Massimiliano Allegri Dipecat Juventus, Pelatih Tercerdas Italia Langsung Ditawari Kontrak 3 Tahun

Kontrak Massimiliano Allegri dengan Juventus tampaknya akan segera berakhir. Setelah berhasil membawa Juventus meraih gelar Coppa Italia 2023-2024, kabar kurang menyenangkan datang untuk Allegri. Juventus, yang berencana untuk memecatnya, telah menjadikan Thiago Motta sebagai pengganti favorit dan bahkan sudah menyiapkan kontrak selama tiga tahun oleh manajemen klub.

Keputusan untuk memecat Allegri diakibatkan oleh performa kurang memuaskan Juventus dalam kompetisi Liga Italia musim ini. Meskipun sempat menjadi pesaing Inter Milan dalam perburuan gelar, Juventus kini tercecer di posisi keempat di bawah AC Milan dan bahkan Bologna. Dalam rentang waktu sejak 27 Januari, Juventus hanya berhasil meraih dua kemenangan dari 15 pertandingan, yang berarti mereka hanya mendapatkan 15 poin dari total maksimal 45 poin yang bisa mereka dapatkan.

Selain performa tim yang menurun, Federico Chiesa dan rekan-rekannya juga mengalami kesulitan dalam mencetak gol. Dengan berbagai catatan kurang memuaskan tersebut, manajemen Bianconeri memutuskan untuk memecat Allegri. Kabarnya, Juventus telah menunjuk Thiago Motta sebagai pengganti yang potensial. Menurut laporan dari Fabrizio Romano, Juventus telah menawarkan kontrak kepada Motta dengan durasi tiga tahun, yang akan berlaku hingga Juni 2027.

Mengapa Motta menjadi pilihan Juventus sebagai pengganti Allegri? Salah satu alasan utamanya adalah kesuksesan Motta dalam membawa Bologna tampil di Liga Champions pada musim 2024-2025 mendatang. "Proposal kontrak Juventus kepada Thiago Motta untuk menjadi pelatih kepala baru mereka musim depan adalah kontrak berdurasi tiga tahun, berlaku hingga Juni 2027," cuit Fabrizio Romano. "Thiago Motta melakukan pekerjaan yang sangat baik sebagai manajer Bologna dengan membawa mereka lolos ke UCL dan ia akan segera memberi tahu klub mengenai keputusan akhirnya," lanjut Fabrizio Romano.

Motta memang tengah menjadi sorotan bagi berbagai klub top Eropa sepanjang musim ini. Sebelumnya, Motta telah mengejutkan UEFA dengan meraih nilai ujian lisensi kepelatihan yang sangat tinggi pada tahun 2020. Sebagai mantan pelatih Genoa dan Spezia, Motta berhasil mencatatkan nilai 108 dari total 110 dalam ujian lisensi kepelatihan UEFA Pro, menjadikannya pelatih Italia paling cerdas di angkatannya. Catatan ini bahkan mengungguli Andrea Pirlo, mantan pelatih Juventus, yang pada saat itu hanya berhasil meraih nilai 107 dari 110.

Melalui pencapaian tersebut, Motta telah menarik perhatian berbagai klub top Eropa, termasuk Juventus. Sebagai bagian dari langkah strategis tim di tengah tantangan kompetitif, Juventus melihat potensi besar dalam keahlian dan pengalaman Motta untuk mengembangkan permainan tim. Kehadiran Motta diharapkan dapat membawa peningkatan performa tim serta meraih prestasi yang lebih gemilang di masa mendatang.