Sumber foto: Goggle

Marc Marquez Pasrah Kepala Kru Diganti Lagi, Tapi Sosok Penting dari Honda Tetap Dibawa ke Ducati

Tanggal: 3 Jul 2024 20:50 wib.
Marquez akan menghargai keputusan Ducati yang menunjuk kepala krunya pada musim depan, tetapi satu sosok dari Honda masih akan tetap ia bawa hingga bergabung dengan tim pabrikan Ducati.

Sejak kabar keputusan Marc Marquez bergabung dengan tim pabrikan Ducati Lenovo pada musim depan menjadi viral, muncul teka-teki siapa kru yang akan menemani perjalanannya. Salah satu hal terpenting adalah sosok Kepala Kru yang akan memainkan peran vital dalam menjembatani keluhan dan umpan balik Marquez kepada para teknisi di paddock.

Sebelumnya, Marquez sudah harus merelakan berpisah dengan sosok Kepala Kru paling setianya, Santi Hernandez, setelah memutuskan pindah dari Repsol Honda ke Gresini. Di tim satelit milik Nadia Padovani, Marquez didampingi oleh mantan Kepala Kru Fabio Di Giannantonio dan Frankie Carchedi.

Kolaborasi antara Carchedi dengan Marquez terbilang luar biasa karena hasil balapan yang mengesankan untuk seorang "debutan" di atas Desmosedici GP23. Namun, pada musim depan, Marquez akan menghadapi perpisahan dengan Carchedi karena kemungkinan besar akan berganti kepala kru lagi setelah resmi menjadi pembalap Ducati Lenovo pada MotoGP 2025.

Kebiasaan Ducati yang biasanya menjaga kerjasama antara kepala kru dan pembalapnya tidak akan berlaku untuk Marquez. Marquez harus siap menjawab tantangan beradaptasi dengan kepala kru baru dalam timnya, yang saat ini bersama Enea Bastianino, Marco Rigamonti.

Meski begitu, Marquez pasrah dan menghormati keputusan pabrikan Italia untuk mengatur manajemen timnya. "Itu adalah sesuatu yang saya belum tahu, itu akan menjadi keputusan yang dibuat oleh Ducati," kata Marc Marquez.

Marquez mengungkapkan keyakinannya terhadap Ducati, yaitu tim terbaik dengan motor terbaik dalam dua tahun terakhir. Marquez percaya Ducati, serta staf Gigi (General Manager Ducati), akan memberinya orang-orang terbaik untuk memanfaatkan peluang sebaik mungkin.

Meski demikian, Marquez masih diizinkan membawa satu mekanik yang sudah ia bawa sejak pindah dari Repsol Honda ke Gresini, yaitu Javi Ortiz. "Satu-satunya orang yang saya minta untuk saya bawa adalah Javi. Dia yang mengikuti saya dari tim Repsol Honda ke Gresini," tambah pembalap 31 tahun itu.

Ketenangan dan kepemimpinan Marquez dalam menghadapi perubahan kepala kru menunjukkan kematangan dan rasa hormatnya terhadap tim Ducati serta orang-orang di sekitarnya. Hal itu mencerminkan kepribadian seorang pembalap yang siap menghadapi cobaan serta terbuka terhadap perubahan yang terjadi.

Pada akhirnya, Marquez mengharapkan dukungan dari fansnya dan timnya untuk dapat menghadapi tantangan baru dengan sikap yang positif, serta semangat juang yang tak pernah padam. Dengan kekompakan tim dan semangat juang yang kuat, Marquez yakin bahwa dia akan mampu bersaing dan memperoleh hasil yang gemilang pada musim-musim berikutnya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved