Marc Marquez : "Jika Kemenangan Tak Memungkinkan, Saya Harus Mengambil Poin untuk Liburan Musim Panas"

Dengan status juara bertahan, Marc Marquez kembali diunggulkan untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2018. Penampilan Marquez pada MotoGP tahun ini memang sangat mengesankan. Dari delapan seri yang telah dilakoni di MotoGP 2018, pembalap tim Repsol Honda tersebut berhasil naik ke podium sebanyak 6 kali. Bahkan 4 diantaranya berhasil menaiki podium tertinggi.

Marc Marquez pun menempati posisi puncak di klasemen sementara dengan raihan 140 poin. Berselisih 41 poin dari Valentino Rossi yang menempati posisi kedua. Meskipun selisih poin cukup jauh, namun Marquez harus tetap waspada karena balapan masih menyisakan sebelas seri lagi.

Pada balapan terakhir yang berlangsung di Sirkuit Assen, Belanda, pembalap berusia 25 tahun tersebut berhasil mencapai garis finis di posisi pertama. Marquez pun berkomentar mengenai keberhasilannya meraih podium tertinggi di Sirkuit Assen. "Semua orang berbicara soal delapan kemenangan beruntun saya di trek ini. Tapi setelah balapan Assen, saya merasa tak tertekan. Kami sangat kompetitif sejak awal. Saya pun senang bisa memperlebar keunggulan saya di kejuaraan," ujar Marquez, dikutip Speedweek.

Seri selanjutnya akan berlangsung di Sirkuit Sachsenring, Jerman di akhir pekan nanti. Marquez pun menungkapkan persiapannya mengikuti balapan di akhir pekan nanti. "Kami harus menunggu dan melihat bagaimana ban dan segala hal akan bekerja pada akhir pekan ini. Tentu kami ingin berjuang kemenangan, tapi bisa jadi ini tidak mungkin. Tahun lalu (Jonas) Folger sangat cepat. Jika kemenangan tak memungkinkan, saya harus mengambil poin untuk liburan musim panas," Marquez menjelaskan.