Manchester United Tersingkir dari Piala FA, Micah Richards Soroti Kesalahan Defensif

Tampang.com | Manchester United harus menelan pil pahit setelah tersingkir dari Piala FA akibat kekalahan mengejutkan dari Fulham di Old Trafford pada Minggu lalu. Hasil ini semakin memperpanjang musim penuh inkonsistensi bagi Setan Merah dan memicu kritik tajam dari legenda Manchester City, Micah Richards.

MU Gagal Manfaatkan Peluang, Fulham Tampil Efektif

Sejak awal pertandingan, Manchester United sebenarnya menunjukkan dominasi dengan penguasaan bola yang baik. Namun, efektivitas dalam penyelesaian akhir menjadi kendala utama. Beberapa peluang emas gagal dikonversi menjadi gol, sementara Fulham justru mampu memanfaatkan celah yang ada.

Gol pertama Fulham tercipta di masa injury time babak pertama melalui Calvin Bassey. Bek tengah Fulham itu sukses mencetak gol setelah menerima umpan matang dari Andreas Pereira yang diteruskan oleh Rodrigo Muniz. Gol ini mengejutkan para pemain MU yang kehilangan fokus di detik-detik terakhir.

Dramatis, MU Paksa Perpanjangan Waktu Tapi Gagal di Adu Penalti

Di babak kedua, Bruno Fernandes tampil sebagai penyelamat dengan gol penyama kedudukan yang membawa harapan bagi tim tuan rumah. Manchester United terus menggempur pertahanan Fulham, tetapi tidak ada tambahan gol hingga waktu normal berakhir.

Di babak perpanjangan waktu, MU tetap agresif, namun tetap gagal menembus lini pertahanan Fulham yang disiplin. Pada akhirnya, pertandingan harus ditentukan melalui adu penalti. Sayangnya, Fulham tampil lebih tenang dan berhasil menyingkirkan Manchester United dengan kemenangan dari titik putih.

Micah Richards Kritik Lini Belakang MU

Micah Richards, mantan bek Manchester City yang kini menjadi pundit, menyoroti kesalahan defensif yang dilakukan Manchester United, terutama dalam gol pertama Fulham. Ia menilai duo Leny Yoro dan Noussair Mazraoui gagal menjalankan tugasnya dengan baik.

"Kita berbicara tentang konsentrasi. Bassey dibiarkan begitu saja dalam posisi ideal untuk mencetak gol. Dalam situasi seperti ini, pemain bertahan harus lebih waspada," ujar Richards kepada BBC.

"Yoro masih muda, tapi dia harus belajar memahami posisi yang tepat. Jika dia sedikit lebih siap, mungkin dia bisa menghalau bola. Sementara itu, Mazraoui juga kurang cepat bereaksi terhadap situasi," tambahnya.

Kesalahan-kesalahan mendasar seperti ini semakin memperlihatkan masalah yang terus menghantui lini pertahanan MU musim ini.

Tantangan Berat Menanti MU

Kekalahan ini menambah daftar panjang hasil buruk Manchester United musim ini. Dengan tersingkir dari Piala FA, satu peluang untuk meraih trofi pun menguap. Kini, mereka harus mengalihkan fokus ke Premier League dan kompetisi lain untuk menyelamatkan musim.

Namun, dengan performa yang masih jauh dari konsistensi, Erik ten Hag harus segera menemukan solusi untuk membangkitkan timnya. Kritik dari Richards dan para pengamat lainnya diharapkan bisa menjadi motivasi bagi para pemain agar tampil lebih baik di pertandingan mendatang.