Manchester United Incar Bomber Timnas Inggris, Pemain Muda Terancam
Tanggal: 3 Agu 2024 12:49 wib.
Manchester United terus mengupayakan untuk merekrut bomber Timnas Inggris di EURO 2024, Ivan Toney. Namun, upaya mereka tersebut dapat berdampak negatif terhadap para pemain muda dalam tim. Menurut laporan dari The Telegraph, Manchester United sangat berkomitmen untuk menyediakan dana guna membeli Ivan Toney dari Brentford. Keinginan Toney untuk mencari tantangan baru dalam karier sepakbola profesionalnya membuatnya meminta klubnya untuk menurunkan harga jualnya. Selain Manchester United, beberapa klub lain juga dikaitkan dengan Toney.
Saat ini, dalam skuad Manchester United, Rasmus Hojlund dapat menjadi andalan sebagai ujung tombak. Namun, karena performanya pada musim lalu kurang memuaskan, Setan Merah membutuhkan tambahan amunisi. Masalah semakin rumit ketika Rasmus Hojlund dilaporkan mengalami cedera yang memaksanya untuk istirahat selama enam pekan. Situasi ini semakin menambah kompleksitas skuad yang dikelola oleh Erik ten Hag. Oleh karena itu, kemunculan nama Toney sebagai target Manchester United menjadi sangat menarik. Namun, kedatangan Toney juga berpotensi memberikan dampak negatif bagi para pemain muda.
Di sisi lain, Manchester United juga sedang dalam proses negosiasi dengan Chido Obi-Martin, seorang penyerang berusia 16 tahun yang tidak memperpanjang kontraknya bersama Arsenal. Kabarnya, Chido Obi-Martin siap bergabung dengan klub tersebut.
Di dalam tawaran kontraknya, Chido Obi-Martin dipastikan akan mendapatkan kesempatan untuk masuk dalam skuad utama Manchester United di musim depan. Namun, kedatangan Toney menjadi ancaman bagi keinginan Chido Obi-Martin untuk bermain di level senior. Hal ini disebabkan oleh kecenderungan Erik ten Hag untuk mempercayai pemain yang telah memiliki pengalaman.
Dengan negosiasi yang sedang berjalan dan situasi yang semakin rumit di skuad Manchester United, keputusan untuk merekrut Toney dapat memiliki dampak yang signifikan, terutama terhadap para pemain muda yang tengah merintis karier mereka. Oleh karena itu, manajemen tim perlu menjalani proses evaluasi yang matang untuk memastikan bahwa keputusan tersebut tidak mengorbankan masa depan para talenta muda dalam tim.