Manchester United di Ambang Krisis! Jim Ratcliffe Ambil Langkah Kontroversial
Tanggal: 11 Mar 2025 19:33 wib.
Tampang.com | Manchester United saat ini berada dalam situasi yang mengerikan. Ancaman kebangkrutan membayangi klub raksasa Liga Inggris ini jika tak segera melakukan efisiensi anggaran.
Hal ini diungkapkan langsung oleh pemilik klub, Sir Jim Ratcliffe, yang mengakui bahwa berbagai langkah sulit harus diambil demi menyelamatkan Setan Merah dari kehancuran finansial.
MU bisa kehabisan uang pada akhir 2025 jika tak ada perubahan drastis!
Langkah Kontroversial untuk Menyelamatkan MU
Sebagai pemilik INEOS, Ratcliffe mengambil beberapa keputusan ekstrem guna menjaga keuangan klub tetap stabil:
Pemotongan biaya operasional
Pengurangan jumlah staf
Kenaikan harga tiket pertandingan
Pengurangan dana amal
Sayangnya, langkah-langkah ini menuai kemarahan fans yang merasa klub ini semakin jauh dari identitasnya. Tapi bagi Ratcliffe, ini adalah keputusan yang harus diambil jika ingin MU kembali berjaya.
Tanpa efisiensi, MU yang sudah merugi £300 juta dalam tiga tahun terakhir bisa benar-benar kolaps!
Ratcliffe: MU Bisa Bangkrut!
Dalam wawancaranya dengan BBC, Ratcliffe memberikan peringatan keras:
Manchester United akan kehabisan uang tunai pada akhir 2025, bahkan setelah saya menyuntikkan £300 juta. Jika tidak ada langkah serius, klub bisa kehabisan dana sebelum Natal.
Tanpa suntikan dana tambahan & strategi penghematan, masa depan MU benar-benar terancam!
Fans MU Murka! Kenaikan Tiket & PHK Massal Jadi Sorotan
Keputusan Ratcliffe untuk menaikkan harga tiket hingga £62 per pertandingan tanpa diskon membuat para fans kecewa.
Julukan "Jim Reaper" mulai muncul!
Dana amal klub sebesar £40.000 dipotong!
Asosiasi Mantan Pemain MU mengecam kebijakan ini!
Jim Elms, mantan pemain MU, bahkan menyebut kebijakan ini “konyol dan tidak manusiawi”.
Masa Depan MU: Bangkit atau Terpuruk?
Di satu sisi, Ratcliffe percaya bahwa pengorbanan ini akan mengembalikan kejayaan MU. Namun di sisi lain, kritik dari fans & legenda klub terus berdatangan.
Bagaimana menurut kamu? Apakah ini keputusan yang tepat, atau justru makin menghancurkan Manchester United?