Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi : "Ducati 2018 Baru Akan Dipakai di Tes Sepang Pada Januari"

Dua Pembalap tim Ducati Corse mendapat hasil yang berbeda di MotoGP 2017. Andrea Dovizioso mendapat hasil yang cukup memuaskan. Sedangkan rekan satu timnya Jorge Lorenzo mendapat hasil yang kurang memuaskan.

Pembalap asal Italia Andrea Dovizioso berhasil menempati posisi kedua di klasemen akhir MotoGP 2017. Pembalap berusia 31 tahun tersebut berhasil menaiki podium tertinggi sebanyak enam kali dari 18 seri di MotoGP 2017. Dovizioso berhasil mengumpulkan 261 poin, tertinggal 37 poin dari Marc Marquez yang menjadi juara dunia MotoGP 2017. Walaupun hanya menempati posisi kedua, hasil tersebut bisa dikatakan cukup memuaskan. Ini merupakan prestasi terbaik pembalap asal Italia tersebut dari 10 tahun karirnya di ajang MotoGP.

Hasil kurang memuaskan justru harus dirasakan oleh pembalap Ducati Corse asal Spanyol, Jorge Lorenzo. Tahun 2017 merupakan tahun perdana Lorenzo bersama Ducati. Sebelumnya Lorenzo membela tim Movistar Yamaha dan berhasil menjadi juara dunia MotoGP sebanyak tiga kali yakni di tahun 2010, 2012 dan 2015. Di MotoGP 2017, Lorenzo hanya mampu menempati posisi ke tujuh dengan raihan 137 poin. Bahkan selama MotoGP 2017, pembalap berusia 30 tahun tersebut tidak pernah menaiki podium tertinggi. Prestasi terbaik Lorenzo di MotoGP 2017 hanya mampu sekali meraih podium kedua ketika melakukan balapan di Sirkuit Sepang Malaysia. Podium tertinggi diraih Andrea Dovizioso , sedangkan posisi ketiga ditempati Johann Zarco.



Untuk menghadapi MotoGP 2018, tim Ducati Corse melakukan serangkaian tes. Dalam rangkaian tes tersebut, kedua pembalap masih memakai motor Desmosedici 2017.

Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi mengatakan sudah menyiapkan motor baru untuk menghadapi MotoGP 2018."Doviziozo dan Lorenzo meminta motor yang bisa menikung lebih baik. Mereka akan terkejut, karena Ducati 2018 baru akan dipakai di Tes Sepang pada Januari," ujar Tardozzi seperti dikutip Speedweek.