Malut United Ungkap Kondisi Yance Sayuri yang Sempat Tak Sadarkan Diri di Laga Kontra Bali United
Tanggal: 22 Sep 2024 05:28 wib.
Pada lanjutan Liga 1 2024-2025, terjadi insiden yang mengejutkan saat Malut United berhadapan dengan Bali United di Stadion Sultan Agung Bantul pada Sabtu (21/9/2024). Yance Sayuri, pemain tim tersebut, mengalami kejadian pahit ketika dia tidak sadarkan diri setelah bagian dadanya terkena bola yang ditendang oleh Matsuru Maruoka pada awal babak kedua.
Kejadian tersebut langsung menjadi sorotan publik. Yance harus segera dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulance karena kondisinya yang mengkhawatirkan. Medical Officer Malut United, Tri Widjaja, menyatakan bahwa Yance telah ditangani dengan baik dan saat itu kondisinya sudah sadar serta telah menjalani pemeriksaan CT scan.
"Dalam perjalanan menuju IGD Panembahan, Bantul, kondisinya stabil. Beliau sudah kembali sadar dan bisa diajak berbicara," ungkap Tri, Sabtu (21/9/2024) kemarin.
Lebih lanjut, Tri menjelaskan bahwa menurut tim medis, Yance mengalami vasovagal reflex akibat benturan di daerah dada hingga ke leher, yang kemudian menyebabkan gangguan pernapasan dan tidak sadar. Hal ini tentu menjadi keprihatinan bagi pihak klub maupun para penggemar sepakbola Tanah Air.
Setelah mendapatkan informasi dari tim medis, diketahui bahwa Yance perlu dirujuk ke Rumah Sakit Akademik UGM untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Dokter menyatakan bahwa Yance perlu pengamatan lebih lanjut terkait kondisinya. Oleh karena itu, kami akan merujuknya ke Rumah Sakit Akademik UGM," tambah Tri.
Kondisi Yance Sayuri yang menimbulkan kekhawatiran ini tentu menjadi perhatian banyak pihak, terutama para penggemar sepakbola. Sepakbola sebagai salah satu olahraga yang memiliki risiko cedera memang seringkali mengejutkan, sehingga pihak-pihak terkait harus selalu siap dan waspada dalam mengatasi berbagai insiden yang mungkin terjadi.
Para penggemar sepakbola di Indonesia tentu berharap agar Yance segera pulih dan dapat kembali ke lapangan hijau dengan kondisi yang prima. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi seluruh pihak terkait, baik dari segi kesiapan medis maupun penanganan cedera, agar dapat terus ditingkatkan demi keselamatan para pemain sepakbola.
Insiden yang dialami oleh Yance Sayuri juga bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak terkait untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan dan penanganan cedera dalam sepakbola. Selain itu, kesadaran akan pentingnya pemulihan dan pemeliharaan kesehatan bagi para pemain juga perlu terus ditingkatkan, sehingga mereka dapat tetap bermain sepakbola dengan kondisi yang optimal.
Seperti yang telah terjadi pada Yance, insiden cedera bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Oleh karena itu, kesiapan dan kewaspadaan dalam menghadapi berbagai kemungkinan insiden harus selalu menjadi prioritas utama. Melalui kejadian ini, diharapkan semua pihak terkait dapat belajar dari pengalaman dan terus meningkatkan standar keselamatan dalam olahraga sepakbola di Tanah Air.