Luis Enrique Kecewa: PSG Tampil Dominan, tetapi Takluk dari Liverpool
Tanggal: 6 Mar 2025 13:29 wib.
Tampang.com | Paris Saint-Germain (PSG) harus menerima kenyataan pahit setelah menelan kekalahan 0-1 dari Liverpool dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Parc des Princes, Kamis (6/3/2025) dini hari WIB. Meski tampil dominan sepanjang pertandingan, tim asuhan Luis Enrique gagal mengonversi banyak peluang menjadi gol dan justru kecolongan oleh gol telat Harvey Elliott.
PSG Menguasai Pertandingan, tetapi Gagal Memaksimalkan Peluang
Sejak awal laga, PSG langsung mengambil inisiatif serangan dan menekan pertahanan Liverpool. Statistik mencatat mereka menciptakan 27 peluang sepanjang pertandingan, sementara Liverpool hanya mampu melepaskan satu tembakan ke gawang. Meski demikian, satu-satunya peluang emas tim tamu justru berbuah gol kemenangan.
Gol yang sempat dicetak Khvicha Kvaratskhelia dianulir VAR karena offside tipis, menambah daftar kesialan PSG malam itu. Luis Enrique pun tak dapat menyembunyikan rasa kecewanya terhadap hasil akhir yang dianggap tidak mencerminkan jalannya pertandingan.
"Saya merasa ini hasil yang sangat tidak adil. Kami memainkan salah satu pertandingan terbaik musim ini di Liga Champions, tetapi akhirnya kalah," ujar Enrique dalam konferensi pers pasca-laga.
Pelatih asal Spanyol itu juga menyoroti perbedaan efektivitas antara kedua tim. "Kami menciptakan banyak peluang, tetapi sayangnya tidak bisa memanfaatkannya. Liverpool? Mereka hanya butuh satu tembakan untuk menang."
Alisson Becker, Tembok Kokoh Liverpool
Salah satu faktor utama yang membuat PSG gagal mencetak gol adalah performa luar biasa kiper Liverpool, Alisson Becker. Kiper asal Brasil itu tampil sebagai pahlawan dengan serangkaian penyelamatan gemilang yang menggagalkan peluang emas PSG.
"Pemain terbaik mereka hari ini adalah kiper, Alisson. Itu sudah menjelaskan segalanya. Jika kiper lawan yang menjadi bintang pertandingan, berarti kami jauh lebih baik sepanjang laga," lanjut Enrique.
Alisson sendiri mengaku bahwa ini adalah salah satu performa terbaiknya dalam karier. "PSG tampil luar biasa, mereka terus menyerang, tetapi tugas saya adalah memastikan bola tidak masuk ke gawang. Saya senang bisa membantu tim memenangkan pertandingan," kata sang kiper setelah pertandingan.
Tantangan Berat Menanti PSG di Anfield
Kekalahan ini membuat PSG harus bekerja lebih keras di leg kedua yang akan berlangsung di Anfield. Dengan agregat 0-1, mereka wajib mencetak minimal satu gol untuk menyamakan kedudukan dan menjaga asa melaju ke perempat final.
Meski kecewa dengan hasil di Paris, Enrique tetap optimistis dengan peluang timnya. "Kami tidak akan menyerah. Kami masih memiliki leg kedua di Liverpool dan kami akan datang dengan semangat juang tinggi. Kami tahu kami lebih baik dari mereka, dan kami akan membuktikannya," tegasnya.
Laga di Anfield diprediksi akan berlangsung sengit, mengingat Liverpool kini berada di atas angin dengan keunggulan satu gol tandang. PSG, di sisi lain, harus menemukan solusi untuk lebih klinis di depan gawang jika ingin membalikkan keadaan dan tetap bertahan di Liga Champions musim ini.