Lucio Cecchinello : "Ini Akan Menjadi Musim Yang Panjang Bagi Nakagami"

MotoGP 2018 akan kembali diramaikan oleh pembalap asal Asia. Terakhir ajang balapan MotoGP diisi pembalap asal Asia pada tahun 2014 yakni Hiroshi Aoyama. Pembalap asal Jepang berusia 25 tahun, Takaaki Nakagami akan mencoba peruntungannya di ajang balapan MotoGP. Sebelum naik ke kelas MotoGP, Nakagami membalap di ajang Moto2 selama enam tahun yakni dari tahun 2012 hingga 2017. Nakagami pun berhasil menaiki podium tertinggi sebanyak dua kali sepanjang membalap di Moto2.

Di Moto2 2017, Takaaki Nakagami berhasil menempati posisi ketujuh di klasemen akhir dengan raihan 137 poin dari 18 kali balapan. Berselisih 171 poin dari Franco Morbidelli yang berhasil menjadi juara dunia Moto2 2017. Nakagami pun berhasil menaiki podium tertinggi ketika melakukan balapan di Sirkuit Silverstone, Inggris.



Di MotoGP 2018, Takaaki Nakagami bergabung dengan tim LCR Honda. Nakagami akan satu tim dengan pembalap berpengalaman asal Inggris, Cal Crutchlow. Nakagami menjadi pembalap terakhir yang dipastikan akan membalap di MotoGP 2018.

Bos LCR Honda, Lucio Cecchinello mengatakan bahwa Takaaki Nakagami tidak diberi target di MotoGP 2018. "Ini akan menjadi musim yang panjang bagi Nakagami. Ia harus banyak belajar. Saat ini kami tak ingin menempatkannya di bawah tekanan. Bagi saya tak masuk akal untuk menetapkan target. Kami harus mengerti apa potensinya. Saya pikir MotoGP selalu bertambah sulit setiap tahunnya," kata bos LCR Honda, Lucio Cecchinello, dilansir Tuttomotoriweb