Liverpool Tumbang di Final Carabao Cup, Newcastle Ukir Sejarah di Wembley

Tampang.com | Liverpool harus mengakui keunggulan Newcastle United dalam partai final Carabao Cup 2025 yang berlangsung di Wembley pada Minggu (16/3/2025). The Magpies sukses mengamankan trofi pertama mereka dalam 70 tahun terakhir setelah menaklukkan The Reds dengan skor 2-1.

Dua gol Newcastle dicetak oleh Dan Burn dan Alexander Isak, memastikan kemenangan bersejarah bagi tim asuhan Eddie Howe. Sementara itu, Liverpool hanya mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol telat Federico Chiesa di masa injury time, yang sayangnya tidak cukup untuk menghindarkan mereka dari kekalahan.

Liverpool Tampil di Bawah Standar

Sebagai juara bertahan dan pemuncak klasemen Premier League, Liverpool diharapkan tampil dominan. Namun, kenyataan di lapangan justru menunjukkan sebaliknya. Tim asuhan Arne Slot kesulitan menembus pertahanan kokoh Newcastle dan kurang mampu menciptakan peluang berbahaya hingga menit-menit akhir pertandingan.

Absennya Trent Alexander-Arnold terlihat sangat berpengaruh terhadap kreativitas permainan The Reds. Tanpa umpan-umpan akuratnya dari lini belakang, Liverpool kehilangan salah satu senjata andalan mereka. Selain itu, padatnya jadwal pertandingan, termasuk laga berat melawan Paris Saint-Germain di Liga Champions beberapa hari sebelumnya, membuat para pemain terlihat kelelahan.

Arne Slot: Liverpool Tidak Kalah Telak

Meskipun kecewa dengan hasil akhir, Arne Slot menolak anggapan bahwa Liverpool dikalahkan secara mutlak oleh Newcastle.

"Mereka memang menang dalam gaya permainan mereka, mengandalkan duel udara dan fisik. Tapi saya tidak setuju jika dibilang kami kalah telak. Bagi saya, kalah telak adalah ketika Anda bahkan tidak bisa menyentuh bola sama sekali, dan itu tidak terjadi di laga ini," ujar Slot.

Slot juga mengakui bahwa Newcastle bermain sesuai dengan kekuatan mereka dan berhasil memanfaatkannya dengan baik. "Kami harus bertahan menghadapi banyak umpan panjang dan bola-bola kedua, yang memang menjadi keunggulan mereka," tambahnya.

Liverpool Harus Bangkit untuk Premier League

Kekalahan di final Carabao Cup dan tersingkir dari Liga Champions memang menjadi pukulan telak bagi Liverpool. Namun, Arne Slot menegaskan bahwa perjalanan mereka belum berakhir.

"Kami masih memiliki target besar lainnya, yaitu mempertahankan gelar Premier League. Tidak ada waktu untuk terpuruk," katanya.

Dengan posisi yang masih kokoh di puncak klasemen, Liverpool tetap difavoritkan untuk meraih gelar liga musim ini. Namun, mereka harus segera bangkit dan memperbaiki performa jika tidak ingin kembali mengalami kekecewaan di sisa musim.

Laga berikutnya, Liverpool akan menghadapi Everton pada 3 April 2025 dalam derby Merseyside yang bisa menjadi momentum kebangkitan mereka. Kini, semua mata tertuju pada bagaimana The Reds merespons dua kekalahan beruntun ini dan apakah mereka bisa kembali menunjukkan dominasi mereka di Premier League.