Liverpool Keok di Final Carabao Cup, Arne Slot Akui Performa Tim Mengecewakan

Tampang.com | Liverpool harus menelan pil pahit setelah gagal meraih trofi Carabao Cup usai dikalahkan Newcastle United di partai final. Dalam laga yang berlangsung di Wembley Stadium, Minggu (16/3/2025) malam WIB, The Reds harus menyerah dengan skor tipis 1-2.

Newcastle tampil lebih efektif dengan dua gol yang dicetak oleh Dan Burn dan Alexander Isak, sementara Liverpool hanya mampu membalas lewat Federico Chiesa di masa tambahan waktu. Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Liverpool, yang sebelumnya juga tersingkir dari Liga Champions setelah kalah dari Paris Saint-Germain.

Slot Kecewa dengan Performa Liverpool

Pelatih Liverpool, Arne Slot, mengakui bahwa timnya tidak tampil sesuai harapan. Ia menilai para pemainnya gagal menunjukkan performa terbaik mereka dalam laga sebesar ini.

"Ini adalah hasil yang sangat mengecewakan dan performa yang jauh dari yang kami inginkan. Kalah dua kali berturut-turut dalam pertandingan penting tentu sulit diterima, terutama mengingat kami sudah melangkah jauh di kompetisi ini," ujar Slot dalam konferensi pers usai laga.

Liverpool tampak kesulitan menembus pertahanan rapat Newcastle. Dari total tujuh tembakan yang mereka lepaskan, hanya dua yang mengarah tepat ke gawang. Statistik menunjukkan bahwa Liverpool hanya memiliki xG (expected goals) sebesar 0,89, menandakan kurangnya efektivitas dalam menyelesaikan peluang.

Pekan Kelam bagi Liverpool

Kekalahan dari Newcastle semakin menambah penderitaan Liverpool dalam sepekan terakhir. Sebelumnya, mereka juga tersingkir dari Liga Champions setelah dikalahkan PSG di babak 16 besar.

"Ini adalah pekan yang berat bagi kami, tetapi kami tetap harus melihat sisi positifnya. Kami masih berada di puncak klasemen Premier League dengan keunggulan yang cukup jauh. Namun, kami harus segera bangkit agar tidak kehilangan momentum," tambah Slot.

Fokus Penuh ke Premier League

Dengan kegagalan di Carabao Cup dan Liga Champions, Liverpool kini hanya bisa mengalihkan fokus sepenuhnya ke Premier League. Saat ini, mereka masih kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 12 poin atas Arsenal.

Slot berharap jeda internasional dapat dimanfaatkan para pemainnya untuk memulihkan kondisi dan kembali lebih siap dalam menghadapi laga-laga krusial di liga.

"Saya ingin kami segera kembali bertanding, tetapi sekarang para pemain harus memenuhi panggilan tim nasional mereka. Ketika mereka kembali, kami harus siap menghadapi Everton dalam laga derby yang selalu sulit," ujar Slot.

Laga melawan Everton pada 2 April mendatang akan menjadi ujian besar bagi Liverpool. Mereka harus segera bangkit jika ingin memastikan gelar Premier League tetap dalam genggaman mereka.


Dengan kekalahan ini, Liverpool harus menerima kenyataan pahit gagal mengangkat trofi Carabao Cup musim ini. Namun, peluang mereka untuk menutup musim dengan gelar Premier League masih sangat terbuka. Kini, semua mata tertuju pada bagaimana The Reds merespons kekecewaan ini di laga-laga berikutnya.