Liverpool Gagal Raih Quadruple, Premier League Jadi Harapan Terakhir
Tanggal: 18 Mar 2025 05:54 wib.
Tampang.com | Liverpool memasuki tahun 2025 dengan ambisi besar untuk mencetak sejarah dengan meraih quadruple atau empat trofi dalam satu musim. Namun, seiring berjalannya waktu, impian tersebut perlahan memudar. Dari empat gelar yang berpeluang diraih, tiga kini telah lepas dari genggaman The Reds.
Perjalanan Impresif yang Berujung Kekecewaan
Musim 2024/2025 sebenarnya berjalan sangat baik bagi Liverpool. Di Premier League, mereka tampil dominan dan terus menjaga keunggulan atas Arsenal serta para pesaing lainnya. Konsistensi menjadi kunci utama dalam perjalanan mereka di liga domestik.
Di Liga Champions, Liverpool juga menunjukkan kelasnya dengan menjadi pemuncak klasemen League Phase. Mereka mengoleksi 21 poin dari delapan laga, termasuk tujuh kemenangan. Satu-satunya kekalahan terjadi saat menurunkan tim pelapis di markas PSV Eindhoven.
Selain itu, Liverpool juga melaju jauh di ajang Carabao Cup dan Piala FA. Namun, meraih quadruple bukanlah perkara mudah, dan kenyataan pahit pun akhirnya menimpa mereka.
Mimpi Quadruple yang Pupus
Harapan untuk meraih empat trofi tetap hidup saat Liverpool melangkah ke ronde keempat Piala FA, menghadapi Plymouth Argyle. Dengan kualitas yang jauh lebih unggul, Liverpool diunggulkan untuk melaju ke babak berikutnya. Namun, keputusan Arne Slot untuk memainkan mayoritas pemain pelapis berujung bencana. The Reds takluk 0-1 dari tim kasta kedua, memastikan kegagalan mereka di ajang ini.
Kekecewaan berlanjut di Liga Champions. Meskipun tampil solid di League Phase, Liverpool justru tersingkir di babak 16 besar setelah kalah adu penalti dari Paris Saint-Germain. Bermain imbang 1-1 secara agregat, The Reds harus mengubur mimpi mereka untuk kembali berjaya di kompetisi tertinggi Eropa.
Tak sampai di situ, hanya tiga hari setelah kekalahan dari PSG, Liverpool kembali mengalami pukulan telak. Mereka kalah 1-2 dari Newcastle United di final Carabao Cup di Wembley. Gol Federico Chiesa di menit akhir tak cukup untuk menyelamatkan mereka dari kekalahan, sementara Newcastle mencetak sejarah dengan meraih trofi pertama mereka dalam 70 tahun terakhir.
Premier League, Harapan Terakhir
Meskipun impian quadruple telah sirna, Liverpool masih memiliki peluang besar untuk mengakhiri musim dengan trofi. Premier League kini menjadi target utama yang harus mereka amankan.
Saat memasuki pekan ke-29, Liverpool kokoh di puncak klasemen dengan 70 poin. Mereka unggul jauh atas Arsenal yang berada di posisi kedua dengan 58 poin. Dengan selisih yang cukup besar, The Reds hanya tinggal menunggu waktu untuk memastikan gelar juara.
Mohamed Salah dan rekan-rekannya tentu tidak ingin musim ini berakhir tanpa trofi. Jika mereka mampu menjaga performa hingga akhir musim, Liverpool bisa menebus kekecewaan di ajang lain dengan mengangkat trofi Premier League, yang tetap menjadi salah satu pencapaian terbesar dalam sepak bola Inggris.
Kini, semua mata tertuju pada laga selanjutnya melawan Everton pada 3 April 2025. Derby Merseyside bisa menjadi momentum kebangkitan bagi The Reds sekaligus langkah besar mereka menuju gelar juara yang telah lama diimpikan para pendukung setia di Anfield.