Lin Jarvis Tidak Bisa Memberikan Jawaban Pasti Tentang Masa Depan Valentino Rossi di Yamaha

Pembalap tim Movistar Yamaha asal Italia Valentino Rossi mendapat hasil yang kurang memuaskan di MotoGP 2017. Pembalap yang pada tanggal 16 Februari 2018 akan genap berusia 39 tahun tersebut hanya mampu menempati posisi kelima di klasemen akhir MotoGP 2017 di belakang Marc Marquez, Andrea Dovizioso, Maverick Vinales dan Dani Pedrosa.

Rossi hanya mampu mengumpulkan 208 poin selama mengikuti balapan MotoGP 2017. The Doctor pun hanya mampu sekali meraih podium tertinggi di MotoGP 2017 yakni ketika melakukan balapan di MotoGP Belanda.



Rossi terikat kontrak dengan Yamaha hingga akhir 2018. Tapi pembalap asal Italia tersebut belum memutuskan seperti apa rencana jika kontraknya sudah habis. Apakah akan pensiun atau memperpanjang kontraknya mengingat usia The Doctor yang sudah tidak muda lagi. Rossi sepertinya masih berambisi menambah koleksi gelar juara dunia miliknya menjadi 10 kali.

Terakhir Rossi meraih gelar juara dunia MotoGP pada tahun 2009. Peluang meraih gelar juara dunia ke 10 kalinya pun akan semakin sulit karena semakin banyak pembalap muda yang akan mengikuti persaingan memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2018.

Lin Jarvis yang merupakan Bos Yamaha pun tidak bisa memberikan jawaban pasti tentang masa depan pembalap asal Italia tersebut. "Motivasi dia juga tergantung performanya di motor. Pada musim dingin, saya berharap bisa berbicara dengannya untuk memahami tujuannya. Tapi, saya rasa dia akan memutuskan setelah tiga atau empat balapan," kata Jarvis, setelah dilansir Sportal.