Sumber foto: website

Liga 2 2024-2025 Segera Bergulir, PT LIB: VAR Belum Ada Untuk Musim Ini

Tanggal: 5 Sep 2024 12:53 wib.
Pada akhir pekan ini, Kompetisi Liga 2 2024-2025 akan segera bergulir. PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) telah menetapkan bahwa teknologi Video Assistant Referee (VAR) belum akan digunakan dalam kompetisi kasta kedua ini untuk membantu wasit dalam pengambilan keputusan.

Direktur PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Ferry Paulus, menegaskan hal tersebut kepada para media, termasuk MNC Portal Indonesia, seusai menghadiri peluncuran Liga 2 2024/2025 di Jakarta pada Selasa (3/9/2024). Meskipun demikian, dia menyatakan bahwa Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah memintanya untuk mempersiapkan penggunaan VAR di Liga 2."Tidak ada VAR untuk musim ini (di Liga 2), tetapi ketua umum (Erick Thohir) akan segera menyiapkan VAR," ungkap Ferry.

Sementara itu, VAR telah mulai digunakan dalam kompetisi Liga 1 2024-2025, yang dimulai sejak awal Agustus. Sebelumnya, teknologi ini telah diuji coba dalam gelaran Piala Presiden 2024.

Ferry mengungkapkan bahwa alasan utama tidak diterapkannya VAR di Liga 2 musim ini adalah karena infrastruktur klub-klub Liga 2 yang masih belum memadai. Namun, dia menyadari bahwa biaya pengadaan VAR juga menjadi salah satu kendala."Komitmen kami adalah untuk memperkenalkan VAR di musim depan karena kesulitan tidak hanya dari segi keuangan, tetapi juga infrastruktur klub-klub Liga 2 yang saat ini belum memadai," jelas Ferry.

Selain itu, Ferry juga menilai bahwa faktor geografis menjadi tantangan tersendiri untuk penggunaan VAR di Liga 2 karena klub-klub peserta tersebar dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia. Meskipun begitu, dia berharap pada musim 2025/2026, teknologi tersebut sudah dapat digunakan di Liga 2.

"Kami berharap dapat memperkenalkan VAR musim depan. Kami sedang mempersiapkannya," ujarnya. "Dari sumber-sumber tertentu, kami akan mengadopsi VAR, meskipun tidak seperti yang dilakukan Liga 1. Kami sedang melakukan pencarian karena secara geografis, Liga 2 lebih luas dan banyak dari ujung Sumatera hingga ujung timur," tambahnya. "Jika Liga 1 tidak sampai ke ujung, Liga 2 terus meluas hingga ke Maluku Utara. Bahkan, Biak pun terletak di Bali," lanjutnya.

Liga 2 2024/2025 akan segera bergulir mulai akhir pekan ini. Pertandingan pertama antara Persibo Bojonegoro melawan Gresik United di Stadion Let jend Haji Soedirman, Bojonegoro, pada Sabtu (7/9/2024) akan menjadi laga pembuka.

Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, penggunaan VAR di kompetisi sepak bola merupakan langkah positif untuk meningkatkan keadilan dalam pertandingan. Namun, tantangan infrastruktur dan geografis di Indonesia memang menjadi pertimbangan dalam menerapkan teknologi tersebut. Di sisi lain, penggunaan VAR juga memerlukan komitmen dan investasi yang tidak sedikit, baik dari federasi sepak bola maupun dari klub-klub yang bertanding.

Ketika melihat Liga 2 yang memiliki cakupan geografis yang lebih luas daripada Liga 1, mempersiapkan penggunaan VAR menjadi tugas yang tidak mudah. Kesiapan infrastruktur, termasuk koneksi jaringan dan perangkat teknologi, di berbagai stadion di seluruh penjuru negeri perlu menjadi pertimbangan serius sebelum mengimplementasikan sistem VAR. Namun demikian, implementasi teknologi VAR di Liga 2 diharapkan dapat memberikan pengalaman pertandingan yang lebih profesional dan adil bagi para pemain, tim, dan penonton.

Sementara Liga 2 mempersiapkan diri untuk bergulir tanpa VAR pada musim 2024-2025, langkah-langkah persiapan dan evaluasi terus diperlukan untuk menjamin kesiapan penggunaan VAR di masa depan. Hal ini termasuk pengembangan infrastruktur klub-klub, sumber daya manusia yang terampil dalam mengoperasikan teknologi, serta pendanaan yang memadai untuk memastikan bahwa penggunaan VAR dapat berjalan lancar dan efektif di Liga 2.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved