Legenda Liverpool dan Arsenal Puas Bermain di Indonesia
Tanggal: 7 Nov 2017 04:30 wib.
LampuHijau – Suara tepuk tangan menggema di Stadion Batakan Balikpapan, Sabtu (5/11) sore. Ribuan penonton secara spontan memberi apresiasi kepada John Arne Riise. Pria yang mengantarkan Liverpool juara Liga Champions Eropa 2013 itu menampilkan ciri khasnya saat menghadapi Arsenal. Melepas tendangan keras dengan kaki kiri saat mengeksekusi set piece dari jarak, lebih 30 meter pada menit 14.
Beruntung, penjaga gawang Arsenal, Rami Shaaban, sigap mengantisipasi bola yang meluncur deras ke sudut kiri atas. Bola keluar lapangan, dan hanya berbuah tendangan sudut. Tepuk tangan penonton kian bergemuruh di pengujung laga. Tepatnya saat penggawa Liverpool mendapat trofi dari Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, setelah dinyatakan tampil sebagai jawara Balikpapan Masters Cup 2017.
The Reds, memang tampil trengginas, kemarin. Robbie Fowler cs sukses meraih dua kemenangan dalam pertandingan trofeo 1x40 menit. Menumbangkan Timnas Indonesia 2-0 via gol yang dicetak, Jari Litmanen menit 26 dan Luis Garcia (28’). Serta menumbangkan Arsenal 3-1, lewat sepakan Fowler (3’), eksekusi tendangan penalti Riise (32’) dan tandukan Luis Garcia (37’).
Penggawa Arsenal mencuri gol lewat blunder penjaga gawang Liverpool, David James yang gagal melakukan clearances. Bola yang disepak membentur badan Luis Boa Morte dan justru mengarah ke jalannya.
Sementara itu, pada pertandingan selanjutnya, Arsenal menang 2-1 dari Timnas Indonesia. Euforia penonton lepas ketika Elie Aiboy mengoyak jala Rami dengan sepakan keras dari luar kotak penalti. Sebelum dibalik dengan gol Robert Pires (18’) dan David Illier (19’).
Penonton dibuat tercengang, di pengujung laga mereka mendapat suguhan berbeda dari Stadion Batakan. Penyanyi ibu kota, Husein Alatas, menyanyikan dua lagu mengiringi euforia penggawa Liverpool. Dibarengi permainan lighting, mirip Allianz Stadium, markas klub besar Italia, Juventus. Jebolan ajang pencarian bakat Indonesia Idol 2014 itu menyanyikan lagu The Final Countdown milik Europe dan Rumah Kita dari God Bless.
Di sela-sela pertandingan, suporter juga mendapat suguhan tari burung enggang dari Sanggar Jali-Jali. Ini merupakan tarian tradisional khas Dayak Kenyah. Kian lengkap, sebelum pulang dihibur Riki Putra, Java Dance, dan Gamelan Rules.
“Luar biasa. Atmosfir suporter di Balikpapan dan stadion ini sangat bagus. Saya sangat menikmati pertandingan hari ini (kemarin),” kata Jari Litmanen setelah pertandingan. Namun, dia sedikit memberi evaluasi soal kondisi lapangan. Menurut dia, permukaan lapangan kurang rata. Sehingga menyulitkan dirinya mengontrol bola. “Tapi secara keseluruhan sudah bagus,” tambahnya.
Stopper Timnas Indonesia Nova Arianto menilai, Stadion Batakan Balikpapan sangat layak menggelar pertandingan internasional. Termasuk menjadi home base baru Timnas Indonesia ketika memainkan laga internasional di luar Pulau Jawa. “Sangat layak timnas kita main di sini. Buktinya tim luar sudah main di sini,” ungkapnya.
Senada, Charis Yulianto juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada panitia. Karena sudah mengumpulkan para pemain timnas untuk saling bersilaturahmi. Dan memberi kado perpisahan yang pantas kepada Bima Sakti Tukiman yang memutuskan gantung sepat. “Ini event yang benar-benar beda dari pertandingan sepak bola lainnya. Luar biasa,” terangnya.
Wakil Ketua PSSI Joko Driyono mengaku ingin menjadikan Stadion Batakan sebagai salah satu opsi saat timnas menggelar persiapan menghadapi Asian Games 2018 dan Piala AFF 2018. “Balikpapan bisa jadi salah satu tuan rumah Indonesia,” tegasnya.
Promotor Pertandingan Yaser Arafat mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Balikpapan dan berbagai sponsor yang sudah membantu menyelenggarakan Balikpapan Masters Cup 2017. Dari event ini, panitia sudah menghibur sebagian masyarakat Indonesia dan mempromosikan Balikpapan dan Kaltim.
“Stadion Batakan merupakan ikon Balikpapan. Jadi wajib dikenalkan ke dunia. Ini adalah aset. Semoga nanti ada lagi yang tertarik menggelar event internasional di Balikpapan,” ujarnya. Hari ini, para legenda rencananya memberi coaching clinic dan menjalani city tour mulai pukul 08.00 Wita. Selain itu, para legenda dijadwalkan akan bertandang ke Ruang Redaksi Kaltim di Gedung Biru Balikpapan.