Sumber foto: Canva

Latihan Full Body vs Split Body: Mana yang Lebih Cepat Hasilnya?

Tanggal: 24 Apr 2025 08:29 wib.
Latihan fisik adalah bagian penting dari gaya hidup sehat. Di antara beberapa metode latihan yang populer, dua di antaranya adalah latihan full body dan split body. Keduanya memiliki pendekatan yang berbeda dalam melatih otot dan tubuh secara keseluruhan. Artikel ini akan membahas perbandingan antara keduanya, dengan fokus pada mana yang lebih cepat memberikan hasil.

Latihan full body merupakan metode yang melibatkan semua kelompok otot dalam satu sesi latihan. Umumnya, latihan ini dilakukan tiga kali dalam seminggu dan mencakup gerakan dasar seperti squat, deadlift, bench press, dan lat pull-down. Dengan cara ini, Anda dapat melatih otot-otot besar, serta kecil dalam waktu yang sama. Hal ini memungkinkan peningkatan kekuatan secara keseluruhan dan juga membantu membakar kalori lebih banyak dalam satu sesi. Latihan full body juga sangat cocok bagi pemula yang ingin membentuk kebiasaan berolahraga, karena semua bagian tubuh dilibatkan.

Keuntungan utama dari latihan full body adalah efisiensi waktu. Dalam satu sesi latihan, Anda dapat mencapai hasil yang lebih maksimal karena semua otot dilatih secara bersamaan. Selain itu, latihan full body juga menguntungkan bagi mereka yang memiliki jadwal yang padat dan sulit untuk berkomitmen pada sesi latihan yang lebih sering. Dengan frekuensi latihan yang lebih rendah namun tetap efektif, latihan ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

Di sisi lain, latihan split body adalah metode yang membagi sesi latihan menjadi beberapa bagian. Biasanya, tiap sesi fokus pada kelompok otot tertentu, seperti dada, punggung, kaki, dan sebagainya. Ini memungkinkan setiap kelompok otot untuk mendapatkan perhatian yang lebih spesifik dan mendalam. Sebagai contoh, pada hari tertentu Anda bisa fokus pada otot dada dan trisep, sementara di hari lainnya bisa berfokus pada punggung dan bisep.

Latihan split body biasanya dilakukan empat hingga enam kali dalam seminggu, tergantung pada tingkat pengalaman dan tujuan latihan individu. Ini memberikan ruang bagi pemulihan otot yang lebih baik, karena setiap kelompok otot memiliki waktu untuk istirahat dan pulih sebelum dilatih kembali. Dalam hal ini, split body ideal untuk individu yang sudah lebih berpengalaman dan ingin mengoptimalkan pertumbuhan otot.

Namun, untuk mencapai hasil yang cepat, perlu diingat bahwa efektivitas suatu program latihan tidak hanya bergantung pada jenis metode yang digunakan, tetapi juga pada berbagai faktor lain seperti pola makan, kualitas tidur, dan program pemulihan. Baik latihan full body maupun split body dapat memberikan hasil yang signifikan jika dilakukan dengan disiplin dan konsisten.

Bagi orang-orang yang baru memulai latihan, seringkali latihan full body lebih disarankan. Karena semua kelompok otot dilatih secara bersamaan, pemula bisa segera merasakan peningkatan stamina dan kekuatan. Sementara itu, bagi mereka yang sudah berpengalaman dalam fitness, latihan split body dapat memberikan tantangan baru dan fokus yang lebih mendalam pada kelompok otot tertentu.

Dalam hal metabolisme, kedua metode memiliki kelebihan masing-masing. Latihan full body dapat meningkatkan metabolisme lebih cepat dalam waktu singkat, sedangkan latihan split body mungkin lebih efisien dalam membangun massa otot yang lebih besar dalam jangka panjang. Dengan pilihan di antara kedua metode ini, individu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan pribadi.

Jadi, baik latihan penuh maupun split body memiliki manfaatnya masing-masing, dengan hasil yang tergantung pada banyak faktor. Dengan pertimbangan yang tepat, Anda dapat menemukan metode yang paling cocok untuk mencapai tujuan kebugaran Anda.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved