Lamine Yamal Sindir Wasit Usai Barcelona Tekuk Las Palmas, Unggah Foto Kaki Penuh Darah

Tampang.com | Barcelona sukses membawa pulang tiga poin setelah menaklukkan Las Palmas dengan skor 2-0 di Estadio De Gran Canaria, Minggu (23/2/2025) dini hari WIB. Meski sempat kesulitan di babak pertama, Blaugrana akhirnya memastikan kemenangan berkat gol dari Dani Olmo dan Ferran Torres.

Namun, kemenangan ini menyisakan cerita lain bagi Lamine Yamal, bintang muda Barcelona. Pemain berusia 17 tahun itu mengunggah foto mengejutkan di media sosialnya setelah pertandingan, memperlihatkan kakinya yang penuh darah—seolah menyindir keputusan wasit yang tidak memberinya perlindungan cukup selama laga berlangsung.

Yamal Jadi Korban Kekerasan, Wasit Diam Saja?

Dalam pertandingan tersebut, Yamal tampil gemilang dengan satu assist untuk gol Dani Olmo. Kecepatannya di sisi sayap berkali-kali merepotkan pertahanan Las Palmas, membuatnya menjadi target pelanggaran keras dari lawan.

Menurut data Sofascore, Yamal dilanggar setidaknya tiga kali sepanjang pertandingan. Namun, ada satu momen ketika ia jelas-jelas dijatuhkan oleh pemain lawan, tetapi wasit memilih untuk tidak meniup peluit.

Keputusan tersebut tampaknya membuat Yamal geram. Usai laga, ia mengunggah foto kakinya yang penuh darah setelah melepaskan sepatu. Warna merah membanjiri kaus kakinya, menandakan betapa kerasnya pertandingan yang ia jalani.

Di unggahannya, Yamal menuliskan caption singkat namun penuh sindiran:

"Bukan pelanggaran," disertai emoji tertawa dan menutup wajah.

Barcelona Kembali ke Puncak Klasemen

Terlepas dari kontroversi tersebut, kemenangan atas Las Palmas membawa Barcelona kembali ke puncak klasemen Liga Spanyol dengan 54 poin dari 25 pertandingan. Mereka sempat disalip oleh Atletico Madrid, tetapi kemenangan ini memastikan pasukan Hansi Flick kembali memimpin perburuan gelar juara.

Insiden yang dialami Yamal tentu mengundang perhatian, terutama mengenai keputusan wasit dalam melindungi pemain muda berbakat dari permainan kasar lawan. Apakah ini akan menjadi sorotan bagi otoritas sepak bola Spanyol? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.