Sumber foto: website

La Liga Perluas Jaringan di Asia Tenggara lewat Inovasi Futuristik

Tanggal: 22 Sep 2024 02:14 wib.
Tampang.com | La Liga terus mengembangkan sayapnya di kawasan Asia Tenggara. Kali ini, mereka melakukan pendekatan futuristik untuk semakin menjangkau penggemar di Benua Kuning.

Liga Spanyol atau La Liga memiliki sejarah panjang dalam menghasilkan dan menarik bakat-bakat sepak bola legendaris. Saat ini saja, sejumlah pesepakbola terbaik mentas di kompetisi tersebut.

Kylian Mbappe, Robert Lewandowski, hingga Jude Bellingham, kini saling berkompetisi di La Liga. Kedatangan pemain-pemain tersebut perlu diiringi dengan sebuah inovasi digital dan futuristik.

Presiden La Liga, Javier Tebas mengatakan, digitalisasi dan inovasi telah menjadi salah satu prioritas dari pihaknya. Buktinya, liga itu kini menggunakan AI, VR, Big Data, dan pembelajaran mesin, untuk meningkatkan strategi permainan serta analisis kinerja.

"Selama satu dekade terakhir, digitalisasi dan inovasi telah menjadi salah satu prioritas La Liga,” kata Tebas, dalam keterangan resminya, Minggu (22/9/2024).

“Musim lalu, kami menjadikan hal ini sebagai prioritas di bawah payung era baru kami, yang menekankan pada teknologi: kami ingin menjadi pelopor dan kami berkomitmen untuk itu," tandasnya.

Pendekatan futuristik La Liga selaras dengan visi Bitget untuk menyebarkan kesadaran kripto dan menyediakan akses yang aman ke seluruh dunia. Kemitraan bernilai jutaan dolar ini menawarkan manfaat eksklusif bagi kedua belah pihak dan sejalan dengan keyakinan "Make It Count" salah satu slogan utama Bitget untuk mencapai kejayaan melalui ketekunan dan semangat positif.

Direktur Internasional La Liga, Octavi Anoro mengatakan, kerja sama ini sangat penting bagi ekspansi kompetisi tersebut di Asia. Ini membantu mereka lebih dekat dengan audiens di kawasan tersebut lewat kripto dan Web3.

“Ini sangat penting bagi ekspansi internasional La Liga. Ini membantu kami untuk lebih dekat dengan audiens di pasar-pasar strategis tersebut dan untuk menyoroti nilai-nilai yang kami yakini bersama,” ujar Octavi.

"Bermitra dengan La Liga memungkinkan kami untuk mempercepat pertumbuhan kripto dalam olahraga, membawa peluang baru bagi para penggemar dan atlet,” kata CEO Bidget, Gracy Chen.

Situasi di Asia Tenggara merupakan peluang besar bagi La Liga dalam memperluas pasar mereka. Kawasan ini dikenal dengan jumlah penduduknya yang besar, termasuk penggemar sepak bola yang fanatik. Namun, untuk mencapai audiens yang lebih luas di Asia Tenggara, La Liga perlu melakukan pendekatan yang sesuai dengan tren teknologi yang sedang berkembang di kawasan tersebut.

Dengan inovasi futuristik yang mereka terapkan, La Liga tidak hanya memperluas jaringan mereka, tetapi juga meningkatkan pengalaman penggemar sepak bola di Asia Tenggara. Kemitraan dengan perusahaan kripto seperti Bitget memberikan kesempatan bagi para penggemar sepak bola di wilayah tersebut untuk terlibat dengan cara yang lebih modern dan inovatif.

Selain itu, strategi ini juga akan membantu La Liga untuk lebih mengenal pasar Asia Tenggara yang unik, dengan preferensi dan kebiasaan konsumen yang berbeda dengan pasar lainnya. Dengan demikian, mereka dapat menyajikan konten dan pengalaman yang lebih relevan dan menarik bagi penggemar sepak bola di kawasan tersebut.

Dalam sebuah wawancara, Octavi Anoro juga menekankan bahwa ekspansi La Liga di Asia Tenggara tidak hanya untuk kepentingan komersial semata, tetapi juga sebagai bentuk komitmen untuk mendekatkan diri dengan pendukung sepak bola di kawasan tersebut. Hal ini dapat membantu memperkuat hubungan antara La Liga dan penggemar di Asia Tenggara, serta memperluas basis  penggemar setia dari kompetisi tersebut.

Bitget, perusahaan kripto yang menjadi mitra strategis La Liga, juga melihat potensi besar dari kerjasama ini. Mereka menyadari bahwa pasar kripto di Asia Tenggara terus berkembang, dan kemitraan ini dapat memperkuat posisi mereka di kawasan tersebut.

Secara keseluruhan, kerjasama antara La Liga dan Bitget tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dari Asia Tenggara, tetapi juga untuk menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi para penggemar sepak bola di kawasan tersebut. Melalui penerapan teknologi futuristik, La Liga dan Bitget optimis bahwa mereka dapat menciptakan hubungan yang lebih dekat dan berkelanjutan dengan pasar Asia Tenggara.

Inovasi futuristik yang diterapkan oleh La Liga juga dapat menjadi contoh bagi kompetisi lainnya dalam memperluas jangkauan mereka di pasar internasional. Dengan memanfaatkan teknologi digital dan kripto, kompetisi sepak bola dapat membuka peluang baru dalam menjangkau penggemar di wilayah-wilayah baru, termasuk Asia Tenggara yang kaya akan potensi tapi juga tantangan unik.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved