Sumber foto: Goggle

Kylian Mbappe Kembali Bikin Emosi, Pelatih Timnas Argentina Beri Sindiran Pedas

Tanggal: 26 Jun 2024 15:34 wib.
Kylian Mbappe, pemain yang tengah bersinar di lapangan sepak bola, kembali membuat gempar hingga membuat pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni, memberikan sindiran pedas yang tak terbendung.

Pemuda berbakat asal Prancis ini sedang menjadi sorotan dunia sepak bola atas performa luar biasanya bersama Paris Saint-Germain dan juga Timnas Prancis. Banyak yang menyebut bahwa Mbappe dapat menjadi pemain terbaik di dunia di masa depan.

Namun, popularitas Mbappe tidak hanya disokong oleh performanya yang luar biasa, tetapi juga beberapa pernyataannya yang menuai kontroversi. Salah satunya adalah komentarnya yang mengatakan bahwa sepak bola Eropa jauh lebih maju daripada Amerika Selatan, sebuah pernyataan yang menuai kritik tajam dari pihak-pihak terkait di Amerika Selatan.

Setelah kontroversi ini, Mbappe sekali lagi menimbulkan kontroversi dengan pernyataannya bahwa memenangkan EURO jauh lebih sulit daripada menjuarai Piala Dunia, sebuah pernyataan yang memicu reaksi negatif khususnya dari para pemain dan pelatih Argentina.

Pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni, bahkan memberikan sindiran pedas kepada Mbappe. Menurut BolaSport.com dari Sportskeeda.com, Scaloni menegaskan bahwa negara-negara di Amerika Selatan memiliki potensi untuk memenangkan hingga 10 trofi, yang menunjukkan betapa seriusnya sepak bola di kawasan itu.

Ia menyatakan, "Piala terbaik adalah piala yang diikuti oleh tim-tim terbaik. Di Amerika Selatan, kami memiliki tim-tim terbaik, sama seperti di Eropa. Tidak ada yang boleh meremehkan sepak bola di benua kami, begitu pula sebaliknya."

Scaloni juga mengkritik keras media-media yang terlalu membesar-besarkan pernyataan Mbappe. Ia menegaskan bahwa setiap pernyataan, termasuk dari seorang pemain sehebat Mbappe, harus dihargai dengan bijak dan kritis.

Secara khusus, Lionel Scaloni juga menyoroti peran media dalam menanggapi pernyataan-pernyataan kontroversial para pemain top. Menurutnya, tidak semua pernyataan dari Mbappe atau pemain lain harus dianggap sebagai kebenaran mutlak. Perbedaan pendapat seperti ini bukanlah hal yang luar biasa di dunia sepak bola.

Meskipun telah meraih kesuksesan besar dengan mencapai dua kali babak final Piala Dunia, di mana Mbappe menjadi juara pada tahun 2018, namun ia belum pernah mencapai babak final EURO dalam kariernya.

Momen kontroversi ini memang menambah panjang daftar kontroversi yang melibatkan Kylian Mbappe. Namun, hal ini juga menyiratkan bahwa setiap atlet, termasuk Mbappe, memiliki kebebasan untuk menyampaikan pendapatnya dan perbedaan pandangan adalah hal yang wajar dalam dunia sepak bola yang dinamis.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved