Kutukan Juara Bertahan Jerman dan Dendam Korea Selatan di Piala Dunia 2002
Tanggal: 28 Jun 2018 12:30 wib.
Tampang.com - Tim Panser Jerman menjadi salah satu tim yang diunggulkan dalam perhelatan Piala Dunia 2018 Rusia. Namun rupanya Jerman yang menjadi jawara Piala Dunia 2014 lalu tak bisa menghindari kutukan yang terjadi pada juara bertahan piala dunia selanjutnya. Sejak tahun 1966, juara bertahan di Piala Dunia tidak pernah lolos ke fase berikutnya dan angkat koper lebih awal, dua negara Piala Dunia tahun 2006 dan 2010, Italia dan Spanyol mengalami hal serupa.
Jerman yang berada satu grup dengan Meksiko, Swedia dan Korea Selatan menjadi tim yang sangat diunggulkan menjadi juara grup dan lolos ke babak 16 besar. Sayangnya fakta yang ada di lapangan, Jerman malah menduduki posisi paling bawah di grup dengan poin 3 dan jumlah gol hanya 2. Swedia yang menjadi kuda hitam berhasil menjadi juara grup disusul Meksiko di urutan kedua dan urutan ketiga ditempati Korea Selatan.
Rupanya tak hanya kutukan atas juara bertahan Piala Dunia saja yang menimpa Jerman, dendam Korea Selatan saat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002 yang kala itu sudah memasuki babak semifinal, terhalang Jerman dengan skor tipis 1 - 0 lewat striker gaek Jerman Michael Ballack. Korea Selatan pun gagal masuk final bahkan kalah oleh Turki dalam perebutan posisi ketiga.
Kemenangan Korea Selatan atas Jerman sangatlah diluar dugaan, trend Jerman yang selalu dapat mengalahkan tim Asia di Piala Dunia bisa dipecahkan Korea Selatan. Jerman yang sangat menguasai pertandingan bahkan memenangkan penguasaan bola sekitar 65% harus mengakui ketangguhan barisan pertahanan Korea Selatan dan kiper Korea Selatan, Cho Hyun-woo yang tampil gemilang membuat para penyerang Jerman mati kutu dan tak mampu berbuat banyak.
Korea Selatan sendiri walaupun tidak lolos ke babak 16 besar, namun sudah cukup puas dengan mengalahkan tim sekelas Jerman apalagi dengan keunggulan dua gol.