Kontroversi Jose Mourinho: Sindiran Wasit Turki Berujung Ancaman Pidana

Tampang.com | Pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho, kembali menjadi pusat perhatian setelah komentarnya dalam derbi Istanbul melawan Galatasaray berujung kontroversi. Ucapannya yang menyindir wasit Turki dianggap bernuansa rasis oleh pihak Galatasaray, yang kini mengancam akan membawa kasus ini ke jalur hukum.

Laga Panas yang Berakhir Tanpa Gol

Pertandingan Galatasaray vs Fenerbahce di Stadion Rams, Selasa (25/2/2025) dini hari WIB, berlangsung sengit dan berakhir dengan skor 0-0. Selain ketatnya duel di lapangan, atmosfer panas juga terasa di tribun, di mana laga sempat terhenti akibat flare yang dinyalakan suporter.

Namun, kontroversi sesungguhnya justru muncul setelah laga berakhir, ketika Mourinho melontarkan pernyataan yang menyinggung kepemimpinan wasit di Liga Turki.

Sindiran Mourinho kepada Wasit Turki

Dalam konferensi pers usai pertandingan, Mourinho memuji kinerja Slavko Vincic, wasit asal Slovenia yang memimpin laga. Namun, pujiannya justru diiringi kritik tajam terhadap wasit lokal.

"Saya juga harus berterima kasih kepada wasit. Dia memiliki cukup kejujuran untuk mengelola pertandingan ini dengan baik," kata Mourinho.

"Mereka mencoba membuat pemain berusia 18 tahun kami mendapat kartu kuning sejak menit pertama, tetapi wasit mengatur permainan dengan baik."

Pernyataan kontroversial muncul ketika Mourinho membandingkan Vincic dengan wasit Turki.

"Semua orang di bangku lawan melompat seperti monyet. Jika itu adalah wasit Turki, mereka akan segera memberikan kartu, dan saya harus melepas pemain dalam satu menit," ucapnya.

Galatasaray Meradang, Siap Tempuh Jalur Hukum

Komentar tersebut langsung memicu reaksi keras dari Galatasaray, yang menuding Mourinho telah melakukan tindakan rasis. Klub raksasa Turki itu bahkan menyatakan siap melaporkan Mourinho ke otoritas hukum serta mengajukan keluhan resmi ke UEFA dan FIFA.

"Sejak awal kedatangannya ke Turki, Mourinho terus mengeluarkan pernyataan menghina terhadap masyarakat Turki," tulis pernyataan resmi Galatasaray.

"Hari ini, komentarnya telah melewati batas, bukan hanya tidak bermoral, tetapi menjadi retorika yang sangat tidak manusiawi."

Galatasaray juga meminta tanggapan resmi dari Fenerbahce terkait tindakan Mourinho.

Sanksi Mengintai Mourinho

Hingga kini, Mourinho belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan tersebut. Namun, bukan kali pertama ia terlibat kontroversi di Liga Turki. Sebelumnya, ia sudah pernah dijatuhi denda serta larangan memimpin tim akibat kritik pedas terhadap standar wasit di kompetisi domestik.

Jika kasus ini berlanjut, Mourinho berisiko menghadapi sanksi dari otoritas sepak bola Turki, UEFA, atau bahkan FIFA.

Apakah ini hanya perang psikologis Mourinho atau akan benar-benar berbuntut panjang? Kita tunggu kelanjutannya.