Kontroversi Ibrahima Konate: Lolos dari Kartu Merah dalam Kemenangan Liverpool atas PSG

Tampang.com | Laga panas antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Liverpool di leg pertama babak 16 besar Liga Champions diwarnai insiden kontroversial yang melibatkan Ibrahima Konate. Bek Liverpool itu lolos dari kartu merah meskipun terlihat menjatuhkan Bradley Barcola saat sang pemain tengah berlari menuju gawang.

Pertandingan yang berlangsung di Parc des Princes, Kamis (6/3/2025) dini hari WIB itu berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk Liverpool. Namun, perdebatan soal keputusan wasit terkait pelanggaran Konate menjadi salah satu sorotan utama laga ini.

Insiden Konate dan Keputusan Wasit

Momen krusial terjadi di babak pertama ketika Bradley Barcola berhasil melewati pertahanan Liverpool dan berlari menuju kotak penalti. Saat mencoba mengejar, Konate terlihat melakukan shoulder charge yang membuat pemain PSG itu terjatuh tepat di luar kotak penalti.

Banyak yang menduga insiden ini bisa berujung kartu merah karena Konate dianggap sebagai pemain terakhir yang menghalangi peluang emas Barcola. Namun, wasit Davide Massa tidak meniup peluit tanda pelanggaran, dan setelah tinjauan singkat, VAR juga tidak merekomendasikan kartu merah.

Reaksi Kubu PSG

Keputusan tersebut langsung memicu protes dari para pemain PSG di lapangan. Bahkan, di lorong stadion saat jeda babak pertama, direktur olahraga PSG terlihat berkonfrontasi dengan wasit, mengekspresikan ketidakpuasan atas keputusan yang dinilai menguntungkan Liverpool.

Meskipun VAR meninjau ulang kejadian tersebut, mereka tidak menemukan kesalahan yang dianggap sebagai "pelanggaran yang jelas dan nyata." Hal ini membuat keputusan tetap berada di tangan wasit utama, yang memilih melanjutkan permainan tanpa memberi hukuman kepada Konate.

Liverpool Diuntungkan Jelang Leg Kedua

Lolosnya Konate dari hukuman berat menjadi keuntungan besar bagi Liverpool. Bek asal Prancis itu sebelumnya belum tampil di Liga Champions sejak November akibat cedera, tetapi langsung menjadi andalan bersama Virgil van Dijk dalam laga penting ini.

Kehadirannya di leg kedua di Anfield pada 11 Maret nanti akan sangat krusial bagi The Reds. PSG dipastikan akan tampil lebih agresif demi membalikkan keadaan, sehingga Liverpool membutuhkan lini pertahanan terbaik mereka untuk menjaga keunggulan.

Meski keputusan wasit memicu kontroversi, Liverpool kini memiliki peluang besar untuk melaju ke perempat final, dengan dukungan penuh dari suporter di Anfield. Apakah PSG mampu membalas kekalahan mereka, atau justru Liverpool yang kembali menunjukkan ketangguhannya? Semua akan terjawab di leg kedua!