Komite Olimpiade Internasional Mendukung Timnas U-23 Indonesia
Tanggal: 4 Mei 2024 15:16 wib.
Kekecewaan publik ASEAN atas kegagalan Timnas U-23 Indonesia merebut peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 juga dirasakan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC). Pertandingan melawan Irak pada 2 Mei di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, berakhir dengan kekalahan 2-1 dalam perpanjangan waktu.
Pertandingan tersebut berlangsung sangat sengit, dan Garuda Muda berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol tendangan keras Ivar Jenner pada menit ke-19. Namun, Irak mampu menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-27. Perpanjangan waktu memperlihatkan keunggulan Irak dengan skor akhir 2-1, memastikan tiket otomatis ke Olimpiade Paris 2024 menjadi milik Irak.
Meskipun Timnas U-23 Indonesia masih memiliki kesempatan melalui laga play-off kontra Guinea pada 9 Mei mendatang, IOC merasa sedih atas kekalahan tersebut. Sejak melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024, harapan timnas untuk lolos otomatis ke Olimpiade sebetulnya sudah cukup kuat. Namun, kekalahan 0-2 dari Uzbekistan di babak semifinal membuat peluang Indonesia untuk lolos secara langsung menjadi tertutup.
Sebuah informasi dari website How FootBall Explains Asia mengungkapkan bahwa IOC sebenarnya sudah siap bersorak gembira bersama fans Indonesia jika Timnas U-23 Indonesia berhasil meraih kemenangan atas Irak. Hal ini mengindikasikan bahwa IOC lebih memilih Indonesia untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024, karena hal itu dianggap lebih menguntungkan secara finansial.
Komite Olimpiade Internasional mempertimbangkan jumlah penduduk Indonesia yang jauh lebih banyak dibandingkan penduduk Irak, sehingga secara logis jumlah penonton asal Indonesia di Olimpiade Paris 2024 akan lebih besar. Hal ini menjadi nilai tambah dalam hal penyiaran dan menjadikan kehadiran Timnas U-23 Indonesia di Olimpiade menjadi lebih menguntungkan bagi IOC.
Meskipun Indonesia harus melalui laga play-off kontra Guinea, peluang untuk melengkapi kehadiran Indonesia di Olimpiade Paris 2024 masih terbuka lebar. Namun, populasi penduduk Guinea yang jauh lebih sedikit menjadi pertimbangan bahwa kehadiran mereka di Olimpiade kurang menguntungkan dari segi finansial bagi IOC.
Dalam upaya menyempurnakan skuad, PSSI mencoba memanggil Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, serta berharap dapat memanggil kembali Justin Hubner dari Cerezo Osaka. Demi menjaga kekompakan tim, Timnas U-23 Indonesia juga memutuskan untuk langsung terbang ke Prancis setelah menuntaskan Piala Asia U-23 2024.
Dengan dukungan dari IOC, harapan untuk melihat Timnas U-23 Indonesia tampil di Olimpiade Paris 2024 semakin kuat. Diperlukan upaya maksimal dalam laga play-off kontra Guinea untuk meraih tiket tersebut.