Sumber foto: Canva

Kombinasi Latihan Kardio dan Strength Training untuk Hasil Optimal

Tanggal: 18 Apr 2025 18:15 wib.
Kombinasi antara latihan kardio dan strength training menjadi salah satu metode yang paling dicari oleh para penggiat kebugaran. Masing-masing jenis latihan memiliki manfaat yang berbeda, sehingga menggabungkannya dapat memberikan hasil yang lebih optimal. Dalam artikel ini, kita akan membahas pentingnya mengkombinasikan kedua jenis latihan tersebut serta manfaat yang bisa didapatkan.

Latihan kardio, seperti lari, bersepeda, atau berenang, berfokus pada peningkatan daya tahan jantung dan paru-paru. Manfaat dari latihan kardio meliputi peningkatan kesehatan kardiovaskular, pembakaran kalori yang lebih efektif, serta meningkatkan stamina. Di sisi lain, strength training atau latihan kekuatan bertujuan untuk membangun otot dan meningkatkan kekuatan fisik. Dengan melatih otot, kita bukan hanya memperkuat tubuh, tetapi juga meningkatkan metabolisme tubuh, yang memungkinkan tubuh membakar lebih banyak kalori bahkan saat istirahat.

Dalam kombinasi latihan ini, ada beberapa pendekatan yang bisa diambil. Salah satunya adalah melakukan latihan kardio sebelum atau setelah latihan kekuatan. Melakukan kardio sebelum strength training dapat membantu mempersiapkan tubuh dan meningkatkan sirkulasi darah, sementara melakukan kardio setelah latihan kekuatan dapat menjadi cara yang baik untuk membakar sisa-sisa energi dan kalori. Namun, cara optimal untuk mengombinasikan kedua latihan ini akan bervariasi tergantung pada tujuan pribadi.

Bagi seseorang yang ingin fokus pada pembentukan otot, disarankan untuk melakukan strength training terlebih dahulu. Hal ini penting agar tubuh memiliki energi yang cukup untuk berfokus pada pengangkatan beban, yang tentunya memerlukan ketahanan dan kekuatan. Setelah menyelesaikan sesi strength training, latihan kardio bisa dilakukan untuk membantu pemulihan dan membakar kalori tambahan. Sebaliknya, jika tujuan utama adalah penurunan berat badan, melakukan latihan kardio di awal sesi bisa jadi lebih efisien dalam membakar kalori.

Kombinasi latihan kardio dan strength training juga memberikan variasi yang tidak hanya membuat latihan menjadi lebih menyenangkan, tetapi juga meminimalkan risiko cedera. Dengan melakukan berbagai jenis latihan, berbagai kelompok otot akan aktif, sehingga mendukung pemulihan yang lebih baik dan mencegah overuse injury. Misalnya, ketika melakukan squat atau deadlift dalam latihan strength training, menentukan waktu untuk melakukan kardio setelahnya dapat membantu merelaksasi otot dan mempercepat proses pemulihan.

Keduanya bisa diintegrasikan dalam rutinitas mingguan. Misalnya, seseorang dapat menjadwalkan sesi kardio tiga kali seminggu, dan strength training dua hingga tiga kali seminggu. Pembagian ini tidak hanya memastikan bahwa Anda melatih daya tahan, tetapi juga kekuatan secara seimbang. 

Penting untuk memperhatikan intensitas latihan saat mengkombinasikan kedua jenis latihan ini. Awali dengan intensitas yang sesuai dengan level kebugaran Anda, kemudian tingkatkan secara bertahap. Ini penting agar tubuh tidak mengalami kelelahan secara berlebihan dan tetap mendapatkan manfaat optimal dari setiap sesi latihan. 

Manfaat dari kombinasi latihan kardio dan strength training ini dapat meliputi peningkatan komposisi tubuh, di mana lemak tubuh berkurang sementara massa otot meningkat. Dengan adanya peningkatan otot, metabolisme tubuh juga akan meningkat, membuat tubuh lebih efisien dalam membakar kalori. Hal ini berarti, tidak hanya selama latihan, tetapi juga setelah latihan selesai, tubuh Anda akan terus membakar kalori. 

Dengan mengaplikasikan kombinasi latihan ini secara rutin dan konsisten, Anda tidak hanya akan merasakan peningkatan daya tahan dan kekuatan, tetapi juga perubahan positif dalam komposisi tubuh. Oleh karena itu, mengintegrasikan kedua jenis latihan ini dalam rutinitas kebugaran harian menjadi langkah yang cerdas untuk mencapai hasil fisik yang diinginkan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved