Koleksi Mobil Mewah Kylian Mbappe: Kegembiraan yang Terhalang SIM
Tanggal: 21 Jul 2024 09:22 wib.
Kylian Mbappe, penyerang baru Real Madrid, telah dikenal memiliki koleksi mobil mewah yang mengesankan. Namun, hal yang unik adalah bahwa Mbappe tidak pernah mengemudikan mobil-mobil mewah tersebut.
Menurut laporan dari Marca, salah satu mobil mewah yang rencananya akan dibawa Mbappe ke Madrid adalah Ferrari 488 Pista yang memiliki harga sekitar 800 ribu euro atau sekitar Rp14,1 miliar. Selain itu, koleksi mobil mewahnya juga mencakup Ferrari SF90 Stradale dengan harga sekitar Rp12,3 miliar. Tak hanya itu, Mbappe juga memiliki beberapa mobil lain seperti Volkswagen Tiguan, Volkswagen Touareg, Volkswagen Multivan, dan Mercedes-Benz V-Class.
Meskipun memiliki sebuah koleksi mobil mewah yang memukau, Kylian Mbappe ternyata tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Sejak remaja, Mbappe telah terbiasa menggunakan jasa sopir untuk pergi ke mana pun. Keengganannya untuk mengemudikan mobil-mobil mewahnya berasal dari kebiasaan tersebut dan ternyata berujung pada kelalaian dalam membuat SIM untuk mobilnya.
Meski beberapa mungkin menganggapnya sebagai kecerobohan, Mbappe sendiri tidak merasa menyesal. Baginya, kehadiran para sopir setia yang siap mengantarnya merupakan keuntungan tersendiri. Hal ini juga menunjukkan betapa pentingnya peran sopir dalam kehidupan sehari-hari para selebriti sepakbola seperti Mbappe.
Namun, beberapa pihak juga melihat dari sisi lain, bahwa kemampuan mendapatkan SIM dan mengemudikan mobil seharusnya menjadi bagian dari kemandirian dan tanggung jawab seseorang, terutama bagi sosok sebesar Kylian Mbappe. Meskipun demikian, hal ini tidak lah mengurangi prestasi dan kontribusi yang telah ia berikan di lapangan sepak bola.
Kenyataan bahwa ia tetap senang memiliki koleksi mobil mewah tanpa kemampuan untuk mengemudikannya mencerminkan bagaimana pandangan Mbappe terhadap harta benda. Baginya, mobil mewah tersebut mungkin lebih merupakan simbol status dan keberhasilan daripada sebuah sarana transportasi sehari-hari.
Ketika mempertimbangkan hal ini, kita juga dapat melihat betapa pentingnya kesadaran akan regulasi dan peraturan lalu lintas yang berlaku. Bahkan bagi seorang pemain sepak bola terkenal sekalipun, memiliki SIM dan mengemudi dengan tanggung jawab merupakan suatu hal yang tidak dapat disepelekan.
Dalam hal ini, Mbappe dapat dijadikan contoh bahwa keberhasilan seseorang dalam suatu bidang belum tentu berdampak pada kemampuan dan kesadaran dalam hal lainnya. Kemewahan koleksi mobilnya mungkin menggambarkan kesuksesannya dalam dunia sepak bola, tetapi hal tersebut tidak berhubungan langsung dengan kemampuan mengemudikan mobilnya.
Melalui kisah unik Kylian Mbappe, kita dapat menyadari bahwa kepemilikan mobil mewah bukanlah suatu keharusan untuk mengemudi. Apalagi, seiring dengan perkembangan teknologi transportasi dan pelayanan sopir pribadi yang semakin canggih, banyak orang, termasuk para selebriti, memilih untuk tidak mengemudi secara pribadi. Ini adalah pilihan yang dapat dihargai sepanjang kesopanan dan aturan hukum tetap dijunjung tinggi.