Klub RANS Nusantara Milik Raffi Ahmad Degradasi dari Liga 1

Klub RANS Nusantara yang dimiliki oleh selebriti Raffi Ahmad harus turun kasta ke Liga 2 setelah menelan kekalahan 2-3 dari PSM Makassar pada laga terakhir Liga 1 2023/2024, pada hari Selasa (30/4). Pertandingan berlangsung di Stadion Batakan.

Dalam pertandingan tersebut, RANS Nusantara mengalami kekalahan 2-3, meskipun awalnya unggul lebih dulu melalui penalti Mitsuru Maruoka pada menit ke-23. Namun, penalti itu tidak berujung gol.

Yance Sayuri berhasil membawa PSM untuk unggul 1-0 pada menit ke-43 dengan bantuan dari Adilson Siva. Hanya berselang tiga menit, Yance mencetak gol kedua, menjadikan skor menjadi 2-0 untuk keunggulan Juku Eja pada babak pertama.

Meskipun tertinggal 0-2 di babak pertama, tim tamu berhasil mencetak gol balasan, menyempitkan skor menjadi 1-2 lewat gol Kushedya Yudo yang memanfaatkan umpan dari Andi Irfan pada menit ke-62.

Tuan rumah PSM menambah keunggulan menjadi 3-1 berkat gol dari Adilson Silva. RANS mengakhiri pertandingan dengan skor 2-3 setelah gol dari Evandro Brandao lewat eksekusi penalti.

Dengan kekalahan dari PSM, RANS hanya mampu berada di peringkat ke-16 pada klasemen akhir Liga 1, berada di batas atas zona degradasi.

RANS Nusantara baru merasakan level elite sepak bola Indonesia selama dua musim setelah promosi dari Liga 2. Pada musim pertama di Liga 1, 2022/2023, RANS sejatinya menempati posisi terbawah di klasemen setelah mengoleksi 19 poin dalam 34 pertandingan.

Meskipun demikian, pada musim tersebut PSSI tidak menerapkan sistem degradasi setelah menghentikan Liga 2. Namun, pada musim ini RANS tidak lagi bisa menyelamatkan diri.

Walaupun mengalami peningkatan peringkat dibanding musim sebelumnya, RANS yang dimiliki oleh Raffi Ahmad ini harus terlempar dari Liga 1 dan terdegradasi ke Liga 2 pada musim depan.

Hal ini menjadi sebuah catatan menyedihkan bagi klub yang menjadi perhatian publik berkat kepemilikannya oleh seorang selebriti ternama. Degradasi ini tentu menjadi sebuah tantangan baru bagi RANS Nusantara untuk menyusun strategi agar mampu kembali bersaing di kompetisi Liga 1.

Kondisi finansial, manajemen tim, dan pembenahan dalam strategi permainan menjadi beberapa hal yang harus dipertimbangkan dan diperbaiki agar RANS Nusantara dapat kembali ke papan atas dalam kompetisi sepak bola Indonesia.

Raffi Ahmad sebagai pemilik klub tentu memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa RANS mampu bangkit dari keterpurukan ini. Dukungan dari para penggemar dan pihak terkait juga akan menjadi kunci penting dalam membangun kembali performa dan prestasi klub ini.

Bagi para penggemar RANS Nusantara, ini mungkin menjadi sebuah momen yang menyakitkan, namun juga sebagai sebuah momentum untuk memberikan semangat dan dukungan lebih pada klub kesayangan mereka agar mampu kembali bersinar di kancah sepak bola Indonesia.

Dengan komitmen dan kerja keras dari semua pihak terkait, tidak ada yang tidak mungkin bagi RANS Nusantara untuk kembali menjadi kekuatan di Liga 1. Proses rekonstruksi dan perbaikan akan menjadi kunci utama bagi RANS untuk meraih kembali posisi terhormat di kompetisi sepak bola Tanah Air.

Jadi, meskipun terdegradasi ke Liga 2, ini bukanlah akhir dari perjalanan RANS Nusantara. Sebaliknya, ini adalah awal dari babak baru yang penuh dengan tantangan namun juga peluang untuk bangkit dan bersaing kembali di level yang lebih tinggi. Semoga RANS Nusantara mampu menjalani proses ini dengan tekad yang kuat dan kembali menjadi kebanggaan bagi seluruh penggemar sepak bola di Indonesia.