Kisah Pratama Arhan yang Dulunya Pakai Sepatu Rp25 Ribu Kini Miliki Gaji Tembus Rp10 Miliar per Tahun

Kisah sukses Pratama Arhan, mantan pemain PSIS Semarang, bukanlah cerita biasa. Pria asal Blora, Jawa Tengah ini mengalami perjalanan yang tak mudah sebelum akhirnya meraih kesuksesan sebagai pemain sepakbola profesional. Pratama Arhan memulai karirnya dari nol. Ia bahkan pernah menggunakan sepatu koyak yang hanya berharga Rp25 ribu, hasil dari jerih payah sang ibunda yang berdagang sayur. Namun, tekad dan semangat juangnya membawa Pratama Arhan menuju puncak kesuksesan.

Kini, Pratama Arhan menikmati karier gemilangnya sebagai pemain sepakbola profesional. Bermain untuk klub Liga Korea, Suwon FC, dia berhasil meraih gaji fantastis senilai 862,7 juta won per musim atau setara dengan Rp10 miliar per tahun. Angka ini menunjukkan betapa besarnya perubahan dalam kehidupan Pratama Arhan, dari seorang pemain muda dengan sepatu murah hingga menjadi salah satu pemain tersukses dalam negeri.

Prestasi Pratama Arhan sebagai pesepakbola bukanlah hal yang mudah dicapai. Saat bergabung dengan klub J2 League, Tokyo Verdy, pendapatannya mencapai 4-5 juta Yen per musim atau setara dengan Rp500 juta sampai Rp600 juta. Angka ini menunjukkan perjalanan yang panjang dan keras yang dijalani Pratama Arhan demi mencapai cita-citanya.

Sebagai bek kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan juga merupakan salah satu pemain andalan pelatih Shin Tae-yong. Perannya sebagai bek sayap sangat diandalkan, terlebih dengan kemampuannya dalam lemparan ke dalam yang menjadi ciri khasnya. Kontribusi Pratama Arhan dalam timnas juga turut membawa nama Indonesia di kancah internasional.

Tak hanya di level klub, Pratama Arhan juga turut memperkuat Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda yang tergabung di Grup C sedang bersiap menghadapi Arab Saudi dalam ajang kualifikasi tersebut.

Kesuksesan Pratama Arhan menjadi inspirasi bagi banyak pemuda di Indonesia. Perjuangan dan kerja kerasnya membuktikan bahwa impian bisa diwujudkan melalui usaha dan tekad yang kuat. Semangatnya dalam meraih kesuksesan juga menjadi teladan bagi generasi muda untuk tidak takut bermimpi besar dan berusaha keras mewujudkannya.

Kisah sukses Pratama Arhan mengajarkan kita bahwa tak ada yang tidak mungkin jika kita sungguh-sungguh dan pantang menyerah dalam meraih impian. Semoga cerita mantan pemain PSIS Semarang ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama para pemuda di Tanah Air, untuk terus berjuang mewujudkan cita-cita dan meraih kesuksesan dalam karier masing-masing.