Kisah Menyentuh Thom Haye, Tetap Main di Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi meski Anak Masuk Rumah Sakit

Thom Haye sudah menunjukkan perjuangan dan keteguhan hatinya ketika menghadapi Arab Saudi dalam lanjutan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Haye harus berjuang melawan rasa cemas karena anaknya harus masuk rumah sakit.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada tanggal 19 November 2024, Timnas Indonesia berhasil mengungguli Arab Saudi dengan skor 2-0. Meski anaknya sedang sakit, Thom Haye tetap tampil dengan solid sebagai jenderal lini tengah sebelum akhirnya digantikan oleh Nathan Tjoe-A-On pada menit ke-68.

Di balik penampilan yang solid, Thom Haye sebenarnya sedang merasakan kekhawatiran yang mendalam karena anaknya masuk rumah sakit. Pada saat itu, sang kekasih memberitahunya tentang keadaan anaknya hanya beberapa jam sebelum pertandingan dimulai.

“Beberapa jam sebelum pertandingan, Bibi (sang kekasih) menelepon saya. Saya terkejut karena di Belanda saat itu sedang tengah malam. Jadi saya langsung curiga bahwa pasti ada masalah. Dan benar saja, dia menangis ketika menelepon dan bilang sudah berada di rumah sakit membawa anaknya yang bungsu,” ungkap Haye dalam kanal Youtube The Haye Way, Sabtu (23/11/2024).

Meskipun begitu, Thom Haye merasa tidak memiliki pilihan lain selain tetap memperjuangkan Timnas Indonesia. Dia memberikan penenangan kepada kekasihnya bahwa dia akan segera kembali ke Belanda setelah pertandingan usai.

Thom Haye merasa bersyukur karena PSSI telah mengatur penerbangannya kembali ke Belanda setelah pertandingan. Dengan demikian, dia dapat segera berada di sisi keluarganya.

“Saya tidak bisa melakukan apa-apa selain berkata padanya untuk (saya akan) segera pulang. Untungnya para staf sangat membantu. Mereka bisa mengatur penerbangan pada tengah malam (setelah laga),” ujar Haye.

“Perasaan saya campur aduk. Di satu sisi saya senang karena hasil pertandingan (lawan Arab Saudi). Tapi di sisi lain saya tidak punya banyak waktu untuk merayakan kemenangan,” tambahnya.

Thom Haye mengungkapkan bahwa situasinya saat itu sangat tegang. Di satu sisi, dia harus tetap fokus menghadapi Arab Saudi dalam laga krusial, namun di sisi lain anaknya juga sedang sakit. Untungnya, anaknya sudah membaik.

“Situasinya menegangkan. Tapi dia (anak) sudah pulang sekarang. Dia sedang dalam tahap pemulihan karena masih sakit. Dia masih butuh waktu, tapi saya bersyukur kami sudah berada di rumah,” paparnya.

“Sebenarnya ini masalah pribadi, tapi memang ada beberapa hal yang bisa disampaikan karena ada sesuatu yang terjadi di luar (pertandingan),” tutur Haye.

Keberanian dan kesetiaan Thom Haye dalam menjalani pertandingan tersebut merupakan inspirasi bagi banyak orang. Kehadirannya dalam laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi tidak hanya menunjukkan profesionalismenya sebagai atlet, tetapi juga kebesaran hatinya sebagai seorang ayah. Meskipun berada jauh dari keluarganya, dia tetap memberikan yang terbaik di atas lapangan demi negerinya.

Pada akhirnya, kisah Thom Haye ini menjadi bukti nyata bahwa perjuangan dan keberanian seseorang tidak hanya terlihat dari prestasinya di bidang profesional, tetapi juga dari kebesaran hatinya dalam menghadapi persoalan pribadi di tengah tanggung jawabnya sebagai atlet. Semoga kisah ini dapat menginspirasi kita semua untuk tetap tegar dan berjuang dalam menghadapi cobaan hidup, baik di lapangan maupun di luar lapangan.