Kisah Kevin Diks, Bek Tangguh Garuda yang Ternyata Punya 2 Kampung Halaman di Indonesia
Tanggal: 11 Nov 2024 15:46 wib.
Kevin Diks, pemain naturalisasi anyar Timnas Indonesia, telah menjadi perbincangan menarik belakangan ini. Pasalnya, bek tangguh Garuda ini rupanya memiliki dua kampung halaman di Indonesia.
Rincian menarik ini terungkap dalam rapat kerja Komisi X DPR RI pada awal November yang membahas perpindahan kewarganegaraan Kevin Diks serta dua pemain Timnas Putri Indonesia, Estella Loupattij dan Noa Leatomu.
Masyarakat pecinta sepakbola Tanah Air sebelumnya hanya mengetahui bahwa Kevin Diks adalah pemain keturunan Maluku. Namun, nyatanya, kakek dan neneknya yang berasal dari Indonesia memiliki kampung halaman yang berbeda.
Menurut penuturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, kakek Diks lahir di Morotai, Maluku Utara, sementara sang nenek diketahui lahir dari Ambon. Hal ini membuatnya secara tidak langsung memiliki dua kampung halaman di Indonesia.
Meski begitu, yang terpenting adalah Kevin Diks adalah orang Indonesia. Belum lama ini, secara resmi ia telah mengambil sumpah kewarganegaraan dan resmi menjadi seorang Warga Negara Indonesia (WNI) pada Jumat, 8 November 2024.
Ia bersama dengan Noa Leatomu dan Estella Loupattij yang juga adalah dua pemain timnas yang memutuskan menetap sebagai WNI. Proses naturalisasi bek kelas Eropa ini terhitung sangat cepat. Kurang lebih, hanya sekitar sebulan PSSI mengurus naturalisasi sang pemain sebelum akhirnya bisa mengambil sumpah kewarganegaraan.
Kini, Diks hanya tinggal mengurus perpindahan federasi sebelum bisa membela Timnas Indonesia. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengutarakan harapan agar eks pemain Fiorentina itu bisa debut di laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang dan Arab Saudi pada 15 dan 19 November 2024 mendatang.
Kedatangan Kevin Diks diharapkan dapat semakin memperkokoh lini pertahanan Timnas Indonesia. Erick Thohir berharap bahwa Kevin Diks dapat membantu skuad Garuda untuk benar-benar lolos ke Piala Dunia, khususnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Kedatangan Kevin Diks yang kita ketahui sangat tangguh di lini belakang FC Copenhagen, termasuk saat mampu bertarung dengan tim-tim kuat Eropa di Europa Conference League, sangat kita butuhkan. Tak hanya di dua laga kandang kita besok (melawan Jepang dan Arab Saudi), tapi di laga-laga lain," kata Erick Thohir.
Melihat latar belakang Kevin Diks yang memiliki dua kampung halaman di Indonesia, menjadi hal yang menarik dan memperkaya kisah dari pemain Timnas Indonesia yang baru saja memutuskan menjadi WNI. Kehadiran Diks diharapkan dapat memberikan nuansa baru bagi Timnas Indonesia, serta membantu dalam peningkatan performa tim nasional sepakbola Indonesia. Dengan pengalaman dan kualitasnya, tak hanya membela FC Copenhagen, namun juga menjadikan ia sebagai aset berharga bagi Garuda di kancah internasional.
Pada sisi lain, kisah Kevin Diks juga menjadi inspirasi bagi para pemain muda Indonesia, bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, impian untuk berkiprah di level internasional bukanlah hal yang mustahil. Hal ini menjadi kesempatan bagi pengembangan sepakbola tanah air, dengan adanya pemain berbakat yang memiliki kualitas dan kebersamaan dalam membantu kemajuan timnas Indonesia.
Kini dengan statusnya sebagai WNI, harapannya Kevin Diks dapat memberikan dampak positif bagi sepakbola Indonesia, serta menjadi teladan bagi para pemain muda Indonesia. Dengan pengalaman dan kemampuan yang dimilikinya, Kevin Diks diharapkan dapat berkontribusi maksimal dalam membawa prestasi bagi timnas Indonesia.