Sumber foto: Google

Khvicha Kvaratskhelia: PSG Tak Butuh Saran Saya untuk Hadapi Inter Milan di Final Liga Champions

Tanggal: 23 Mei 2025 08:26 wib.
Tampang.com | Winger PSG, Khvicha Kvaratskhelia, enggan memberikan saran khusus terkait persiapan timnya menghadapi Inter Milan di final Liga Champions 2024/2025. Pemain asal Georgia itu meyakini pelatih Luis Enrique dan skuad Paris Saint-Germain sudah melakukan persiapan secara matang tanpa perlu bantuan dari dirinya.

Meski pernah merasakan atmosfer Serie A bersama Napoli dan cukup mengenal gaya permainan Inter Milan, Kvaratskhelia merasa tidak tepat membocorkan kelemahan lawan. Ia memilih untuk lebih fokus pada kontribusinya di lapangan dan menghormati kerja keras rekan-rekan setimnya.

Dengan pengalaman melawan Inter beberapa kali, Kvaratskhelia memang memahami betul kekuatan serta karakter permainan tim asuhan Simone Inzaghi. Namun, ia percaya PSG sudah memiliki cukup data dan strategi untuk mengatasi tantangan berat di partai puncak nanti.

"Saya rasa mereka tidak memerlukan bantuanku, sebab mereka sudah menonton banyak pertandingan dan memahami lebih dari saya," ungkap Kvaratskhelia saat berbicara dengan Sky Sport Italia. "Memang, saya bisa berbagi sedikit wawasan karena sering menghadapi mereka dan tahu betapa kuatnya Inter."

Sejak bergabung dengan PSG pada Januari lalu, performa Kvaratskhelia langsung mencuri perhatian. Dalam 22 pertandingan, ia sudah menyumbang enam gol dan lima assist, membantu klub melaju hingga babak final Liga Champions—sebuah pencapaian yang menurutnya tak pernah ia bayangkan secepat ini.

"Perjalanan ini sangat luar biasa. Saat menandatangani kontrak, saya tidak menyangka akan sampai di final secepat ini. Saya sangat bersyukur bisa berada di sini," kata pemain berusia 24 tahun itu dengan penuh rasa bangga.

Di tengah kesibukan dan prestasinya di level klub, Kvaratskhelia juga tak lupa akan akar dan tanah airnya, Georgia. Ia merasa kehormatan besar dapat membawa nama negaranya di panggung sepak bola Eropa yang bergengsi.

"Saya sangat bangga menjadi orang Georgia dan ingin terus membantu negara saya, karena sulit bagi pemain dari Georgia untuk menembus liga top Eropa. Georgia telah memberikan saya segalanya dan saya akan selalu membawanya di hati," tutupnya penuh haru.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved