Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya.
Tanggal: 17 Mei 2024 05:35 wib.
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo, secara resmi menarik diri sebagai atlet Pelatnas Cipayung dan mengumumkan pensiun dari dunia bulu tangkis Indonesia pada Kamis (16/5/2024).
Keluarnya Kevin dari tim nasional bulu tangkis diungkapkan langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja dalam konferensi pers di Cipayung pada Kamis (16/5/2024).
Pihak manajemen menghormati keputusan yang diambil Kevin terkait keputusannya untuk mundur dari Pelatnas Cipayung.
"Tentang Kevin, ketika saya kembali dari tur Eropa, saya berkomunikasi dengan pelatih, dan saya meminta waktu Kevin untuk bertemu pada tanggal 6 April," kata Ricky.
"Intinya Kevin menyatakan pamit dari pelatnas. Kita menghormati keputusan dan waktu Kevin. Kita juga mengapresiasi prestasi Minions yang telah lama menjadi nomor satu dunia dan telah menyumbangkan banyak gelar untuk Indonesia," lanjutnya.
Tak lama setelah kepergian dari Pelatnas, Kevin Sanjaya secara resmi menyatakan pensiun dini dari dunia bulu tangkis.
Hal tersebut diumumkan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @kevin_sanjaya, pada Kamis siang.
Mengapa Kevin pensiun dari dunia bulu tangkis?
Dalam unggahan tersebut, Kevin mengungkapkan rasa syukur atas semua pencapaian yang telah ia raih di dunia bulu tangkis, terutama bersama pasangannya, Marcus Gideon, yang telah lebih dulu mengumumkan pensiun pada bulan Maret sebelumnya.
"Saya sangat bersyukur Tuhan telah memberikan karier yang luar biasa di dunia bulu tangkis. Perjalanan saya di dunia bulu tangkis dimulai saat saya berusia 5 tahun. Ketika usia saya mencapai 12 tahun, saya merantau dari Banyuwangi ke Kudus untuk mengejar cita-cita saya sebagai atlet nasional. Pada tahun 2013, saya mendapat kesempatan untuk bergabung dengan PBSI di Jakarta," tulisnya.
"Saya merasa sangat bersyukur dengan semua pencapaian saya dan Marcus Gideon sampai saat ini, meskipun kami belum berhasil mendapatkan medali Olimpiade dan World Championship. Namun sepertinya waktunya bagi saya untuk mengakhiri perjalanan saya di dunia bulu tangkis," tambahnya.
Selain itu, Kevin juga menjelaskan alasan pensiun dini dari dunia bulu tangkis.
Ia menjelaskan bahwa cedera yang tak kunjung sembuh sepenuhnya menjadi salah satu alasan mengapa pemain berusia 28 tahun itu memutuskan untuk pensiun.
"Saya telah memikirkannya dengan serius, berdiskusi dengan orang-orang terdekat, dan mempertimbangkan banyak hal sebelum saya sampai pada titik ini. Mulai dari cedera bahu saya yang tak kunjung sembuh sejak tahun 2017. Ditambah lagi, pasangan saya mengalami cedera dan akhirnya kami tidak mungkin dapat memperebutkan tiket ke Olimpiade 2024," ungkap Kevin.
"Kemudian, saya mendapat kesempatan untuk memiliki pasangan baru. Namun ternyata kami tidak cocok karena kami berdua merupakan pemain depan. Setelah itu, saya berdiskusi dengan pengurus PBSI mengenai langkah ke depan saya di dunia bulu tangkis. Karena saya bermain bulu tangkis bukan hanya untuk menghibur, tetapi saya ingin memiliki tujuan yang jelas," tambahnya.
Kevin juga mengungkapkan bahwa pada pertengahan Januari 2024, ia telah mendapatkan jawaban dari Pelatnas.
Namun, Kevin mengakui bahwa jawaban tersebut tidak sesuai dengan harapannya.
"Saya menunggu beberapa bulan dan akhirnya mendapatkan jawaban pada pertengahan bulan Januari 2024. Namun jawaban tersebut tidak sesuai dengan harapan saya, dan saya tidak mendapatkan kesempatan untuk memiliki tujuan yang jelas. Akhirnya, di akhir bulan Februari, saya memutuskan untuk mundur dari dunia bulu tangkis," terang Kevin.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua orang yang telah mendukung dan mendoakan perjalanan saya sampai saat ini. Saya juga meminta maaf jika banyak pendukung yang mungkin kecewa dengan keputusan ini. Harapannya dierti bahwa keputusan ini bukanlah keputusan yang mudah, ini adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidup saya," pungkasnya.
Perpisahan Kevin akan diadakan dalam acara Indonesia Open 2024
Ricky juga mengungkapkan bahwa sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi dan prestasi The Minions, sebutan untuk Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi, pihaknya akan mengadakan acara spesial selama turnamen Indonesia Open 2024 yang akan diselenggarakan pada bulan Juni mendatang.
"Akan ada acara perpisahan untuk The Minions di Indonesia Open, kita akan mengadakan satu acara spesial di sana," jelas Ricky.
Di sisi lain, ia berharap bahwa kepergian Kevin tidak mengurangi semangat para pemain muda untuk tetap meraih prestasi dan mengharumkan nama Indonesia.
"Harapannya bagi ganda putra Indonesia yang ada di pelatnas, kepergian Kevin dapat mendorong mereka, seperti Bagas/Fikri, Leo/Daniel. Mereka suatu saat harus bisa menggantikan senior-seniornya dan berada di level puncak," tandasnya.
Dalam keterangan terkait, pencapaian Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon dalam dunia bulu tangkis memang sangat mengesankan. Kemampuan mereka sebagai pasangan ganda putra telah melahirkan prestasi-prestasi luar biasa yang tidak hanya mendapat pengakuan internasional, tetapi juga membanggakan bangsa Indonesia.
Kevin Sanjaya mengumumkan keputusannya untuk pensiun di usia yang relatif masih muda, yaitu 28 tahun. Meskipun belum berhasil meraih medali Olimpiade dan World Championship, prestasinya selama ini telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan bulu tangkis Indonesia di kancah internasional.
Kepergian Kevin Sanjaya Sukamuljo dari dunia bulu tangkis Indonesia memang menjadi suatu hal yang mengejutkan bagi pecinta bulu tangkis Tanah Air. Namun demikian, keputusannya untuk mengutamakan kesehatan dan keselamatan dalam meniti karier olahraga patut diapresiasi, dan kontribusinya selama ini akan terus dikenang oleh masyarakat Indonesia.