Kepala Tim Marc VDS, Michael Bartholemy : "Pastinya Kami Tak Bisa Melawan Tawaran yang Bisa Memberinya 1 Juta Dolar"

Setelah beberapa tahun mengikuti ajang balapan Moto2, pada tahun 2018 Franco Morbidelli akan merasakan sengitnya persaingan di ajang MotoGP. Di MotoGP 2018, pembalap asal Italia tersebut bergabung dengan tim Marc VDS Honda. Morbidelli akan satu tim dengan rivalnya dalam perebutan gelar juara dunia Moto2 2017, Thomas Luthi. Kedua pembalap tersebut menggantikan posisi Jack Miller yang pindah ke tim Pramac Ducati dan Tito Rabat ke tim Avintia Ducati. Morbidelli terikat kontrak dua tahun plus opsi perpanjangan satu tahun dengan tim Marc VDS Honda.

Untuk mempersiapkan diri menghadapi MotoGP 2018, pembalap berusia 23 tahun tersebut melakukan tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia. Hasilnya belum terlalu memuaskan. Walaupun belum menunjukkan kemampuan terbaiknya, beberapa tim di kelas MotoGP menyatakan tertarik untuk menjadikan Morbidelli sebagai pembalapnya. Salah satunya tim Pramac Ducati.

Kepala tim Marc VDS, Michael Bartholemy memberikan sebuah komentar menanggapi ketertarikan tim Pramac Ducati kepada salah satu pembalapnya. "Anda bisa mendengar desas-desus bahwa Ducati memiliki ketertarikan pada Morbidelli untuk musim 2019. Kami harus menerimanya. Haruskan kami marah soal itu? Pastinya kami tak bisa melawan tawaran yang bisa memberinya 1 juta dolar," ujar kepala tim Marc VDS, Michael Bartholemy, dilansir Speedweek.

Di MotoGP 2018, tim Pramac Ducati diisi oleh pembalap asal Italia Danilo Petrucci dan pembalap asal Australia Jack Miller. Kedua pembalap tersebut terikat kotrak hingga akhir tahun 2018 dengan tim Pramac Ducati.