Sumber foto: Canva

Kenapa Berenang Bikin Cepat Lapar?

Tanggal: 25 Apr 2025 11:34 wib.
Berenang merupakan salah satu olahraga yang sangat menyenangkan dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Namun, banyak perenang yang merasakan dorongan rasa lapar yang lebih besar setelah sesi renang. Tapi, kenapa berenang bikin cepat lapar? Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa alasan di balik fenomena ini.

Pertama-tama, ketika kita berenang, tubuh kita berusaha untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil. Aktivitas fisik di dalam air, yang cenderung lebih dingin daripada suhu tubuh, memaksa tubuh untuk bekerja lebih keras. Proses ini membutuhkan energi yang lebih banyak, sehingga tubuh membakar kalori dengan cepat. Ketika kalori terbakar, tubuh merespons dengan meningkatkan rasa lapar sebagai cara untuk mengganti energi yang hilang. Inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa berenang bikin cepat lapar.

Selain itu, berenang melibatkan hampir semua kelompok otot dalam tubuh. Saat kita melakukan gerakan renang, otot-otot kita—mulai dari lengan, kaki, hingga otot inti—dipaksa untuk bekerja secara bersamaan. Aktivitas melibatkan banyak otot ini sangat melelahkan dan menguras energi, sehingga ketika kita selesai berenang, tubuh membutuhkan asupan makanan untuk memulihkan energi yang telah hilang. Kami sering kali merasa lebih lapar setelah sesi berenang daripada setelah olahraga lainnya yang hanya melibatkan sebagian otot saja.

Faktor lain yang berpengaruh adalah durasi dan intensitas latihan. Sesi berenang yang lebih lambat dan santai mungkin tidak akan membuat kita merasa lapar sebanyak sesi renang yang intens dan panjang. Saat para perenang melakukan latihan dengan intensitas tinggi, mereka cenderung membakar lebih banyak kalori dalam waktu yang lebih singkat. Ini adalah alasan mengapa para atlet yang berenang dalam kompetisi sering kali merasa lapar setelah menyelesaikan perlombaan atau sesi latihan yang panjang.

Tidak hanya itu, berada di dalam air juga memberikan efek psikologis tertentu. Saat kita berenang, perubahan lingkungan dari darat ke air mungkin membuat kita merasa lebih segar dan lebih aktif. Ketika kita merasa baik, kita cenderung lebih rentan terhadap rasa lapar. Berolahraga di dalam air juga bisa meningkatkan produktivitas endorfin, yaitu hormon yang membuat kita merasa lebih bahagia dan lebih energik. Hal ini bisa membuat rasa lapar meningkat, menandakan bahwa tubuh kita siap untuk mengisi ulang energi.

Ada pula penelitian yang menunjukkan bahwa kegiatan fisik seperti berenang dapat meningkatkan metabolisme tubuh dalam jangka pendek. Meningkatnya metabolisme ini berkontribusi pada rasa lapar yang lebih besar setelah berolahraga. Ketika metabolisme kita meningkat, tubuh akan segera memberi sinyal untuk mencari asupan makanan guna mengembalikan energi dan mendukung pemulihan otot.

Terakhir, bagian yang sering dilupakan adalah faktor dehidrasi. Saat berenang, walaupun tubuh kita berada di dalam air, kita tetap kehilangan cairan melalui keringat. Dehidrasi dapat meniru perasaan lapar karena tubuh menginginkan air, tetapi otak bisa membingungkan sinyal tersebut sebagai rasa lapar. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan hidrasi kita sebelum dan sesudah berenang.

Dalam semua aspek ini, jelas bahwa ada beberapa alasan yang membuat kita merasa lapar setelah berenang. Dari pengeluaran energi yang lebih besar, penggunaan banyak otot, hingga faktor psikologis dan metabolisme, semuanya berkontribusi pada rasa lapar yang intens. Berenang memang seru dan menyehatkan, tetapi kita perlu ingat bahwa tubuh perlu makanan yang cukup untuk mendukung aktivitas ini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved