Kemenangan Euforik Inter Milan Sabet Gelar Scudetto di Laga Derby Melawan AC Milan

Tanggal: 25 Apr 2024 12:27 wib.
Inter Milan meraih gelar juara Serie A 2023/24 atau scudetto setelah mengalahkan rival abadinya, AC Milan, dengan skor 2-1 pada Selasa dini hari WIB. Dalam laga yang diwarnai oleh tiga kartu merah, gol Inter dicetak oleh Francesco Acerbi dan Marcus Thuram, sedangkan AC Milan hanya mampu membalas dengan satu gol oleh Fikayo Tomori.

Dengan kemenangan tersebut, Inter Milan mengumpulkan total 86 poin, unggul 17 poin dari Milan yang berada di posisi runner-up. Ini membuat poin Inter sudah tidak bisa lagi dikejar oleh Milan karena kompetisi menyisakan lima laga lagi.

Prestasi itu memungkinkan Inter Milan untuk menambahkan satu bintang di logo jersey mereka musim depan karena telah mengoleksi 20 gelar scudetto. Pasca berakhirnya laga yang langsung dirayakan oleh para pendukung Inter di seluruh dunia, terdapat sejumlah rekor menarik yang tercatat. Selain itu, berikut adalah beberapa catatan penting yang berhasil dipecahkan oleh Inter Milan.

Pertama, Inter menjadi tim pertama dalam sejarah Serie A yang berhasil mengamankan scudetto di laga derby. Sebelumnya, Nerazzurri hampir berhasil melakukannya pada musim 2007/08, tetapi mereka urung meraihnya karena kalah dari Milan dengan skor 2-1. Kini, Inter menjadi tim pertama yang berhasil mencapainya dalam sejarah Serie A.

Selanjutnya, kemenangan tersebut memperpanjang catatan kemenangan beruntun Inter di atas Milan menjadi enam pertandingan dengan total agregat gol 14-2. Hal ini menjadi pencapaian pertama kalinya dalam sejarah Inter yang berhasil menyapu bersih enam pertandingan berturut-turut melawan rival sekota mereka.

Kemudian, Inter menjadi satu-satunya klub di Italia yang sukses mengamankan scudetto dengan lebih dari lima pertandingan tersisa, sudah terjadi dua kali. Catatan sebelumnya tercatat dalam musim 2006/07. Selain Inter, hal serupa hanya pernah terjadi pada Torino (1947/48), Fiorentina (1955/56), Juventus (2018/19), dan Napoli (2022/23).

Selain itu, Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan, kini telah meraih total enam trofi sejak direkrut pada 1 Juli 2021. Dengan pencapaian ini, dia menjadi pelatih ketiga dengan trofi terbanyak bagi Inter, melampaui Jose Mourinho yang mengoleksi lima trofi. Di atas Inzaghi terdapat nama-nama besar lainnya, seperti Helenio Herrera dan Roberto Mancini, yang sama-sama mempersembahkan tujuh trofi bagi Inter.

Scudetto 2023/24 juga menjadi gelar juara liga pertama bagi Simone Inzaghi sebagai pelatih, menambah daftar prestasi sebagai pemain dan pelatih di liga elit Italia. Ini mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pelatih paling sukses dalam sejarah Inter Milan.

Namun, dari sisi yang berlawanan, Stefano Pioli, pelatih AC Milan, menjadi pelatih dengan kekalahan terbanyak dalam Derby della Madonnina, sebanyak 10 kekalahan. Semuanya terjadi saat dirinya menangani Milan. Pioli juga mencatatkan diri sebagai pelatih Milan pertama yang kalah dalam enam derby berturut-turut.

Euforia yang dirasakan oleh Inter Milan pun turut dirasakan oleh para pendukung setia klub tersebut. Sementara itu, AC Milan harus kembali mengevaluasi performa mereka untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di masa mendatang, terutama dalam derby melawan rival sekotanya.

Dengan berbagai pencapaian dan rekor yang terpecahkan, Inter Milan sukses menegaskan dominasinya di Serie A dan mengukuhkan posisinya sebagai salah satu tim terkuat di Italia. Gelar scudetto ini juga menjadi momentum penting bagi Inter Milan untuk melanjutkan performa gemilangnya di kancah domestik maupun di kompetisi Eropa.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved