Kedatangan Adam Alis di Persib Bandung Bukan Kehendak Bojan Hodak

Pengaruh dari para pelatih terhadap pengelolaan tim sepak bola seringkali menjadi perdebatan. Namun, dalam kasus Persib Bandung, kedatangan Adam Alis di bawah kepemimpinan Bojan Hodak memperlihatkan sebuah situasi yang mengejutkan.

Bojan Hodak, pelatih asal Kroasia yang merupakan bagian dari Persib Bandung, mengaku bahwa ia sama sekali tidak pernah menduga kedatangan Adam Alis ke klub tersebut. Dalam situasi yang mengejutkan ini, Hodak bahkan sampai merasa bingung.

Sebagai tanggapan atas kedatangan Adam Alis, Hodak mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki alasan yang jelas terkait dengan keputusan klub untuk meminjam sang pemain. Karena kebingungannya, Hodak pun meminta kepada awak media untuk bertanya langsung kepada manajemen tim terkait alasan di balik pengambilan keputusan tersebut.

Alis, yang sebelumnya bermain untuk Borneo FC Samarinda, telah menjadi bagian penting dalam tim tersebut dengan mencatatkan 37 penampilan, tiga gol, dan empat assist selama musim lalu. Meskipun usianya telah mencapai 36 tahun, kontribusi Alis di lapangan tetap patut diapresiasi.

Bojan Hodak sendiri menyambut kedatangan Alis dengan sikap positif, meskipun awalnya ia tidak mengetahui tentang rencana kedatangan Alis. Hodak memperingatkan awak media bahwa pertanyaan terkait peminjaman Alis seharusnya ditujukan ke manajemen klub, namun ia tetap menegaskan bahwa kedatangan Alis sudah menjadi kenyataan yang harus diterima.

Sebuah fakta menarik terungkap dari Hodak, di mana ia menjelaskan bahwa kepindahan Alis ke Persib Bandung sebenarnya didorong oleh keinginan sang pemain sendiri. Alis memutuskan untuk pindah karena alasan keluarga, dan Hodak memperlihatkan penerimaan positif terhadap situasi tersebut. Baginya, keinginan Alis untuk pindah bukanlah suatu masalah besar, malah membuatnya merasa senang.

Kedatangan Alis memberikan Persib Bandung opsi alternatif dalam lini tengah yang sudah padat dengan kehadiran Marc Klok dan Rachmat Irianto, ditambah dengan dua pemain asing baru, Tyronne del Pino dan Mailson Lima, yang bergabung di musim ini. Dengan begitu, Persib memiliki kekuatan yang memadai untuk bersaing tidak hanya dalam kompetisi liga domestik, tetapi juga dalam kompetisi internasional, seperti AFC Champions League.

Bojan Hodak juga mengakui bahwa Persib sempat tertinggal karena keterlambatan dalam memulai program persiapan pra-musim. Namun, dengan berkumpulnya para pemain inti, mereka kini siap untuk menyambut musim baru.

Dalam konteks persiapan untuk musim baru, Hodak menyatakan bahwa Persib tertinggal karena awal latihan yang agak terlambat. Namun, dengan waktu yang tersisa, Persib mendapatkan keuntungan dari berkumpulnya para pemain inti tim, yang membuat Hodak merasa yakin bahwa timnya akan siap menghadapi pertandingan pertama dalam liga.