Kecewa, Tim Sepak Takraw Indonesia Dicurangi Di Sea Games

Pertandingan sepak takraw putri Indonesia melawan Malaysia berakhir dengan tidak mengenakkan. Pemain dari Indonesia pada akhirnya memutuskan untuk meninggalkan lapangan. Hal ini terjadi karena Indonesia merasa dicurangi oleh team lawan yang merupakan tuan rumah Sea Games.

Saat pertandingan set kedua, Indonesia sedang unggul 16-10. Namun wasit asal Singapura, Muhammad Radi sering menganggap servis yang dilakukan pemain Indonesia salah. Akhirnya pelatih Sepak Takraw Indonesia, Asry Syam menginstruksikan pemain Indonesiauntuk Walk Out atau keluar meninggalkan lapangan pertandingan.

“kami menunggu keputusan akhir, karena pertandingan berjalan tidak normal. Beberapa kali servis, pemain kita dianggap salah oleh wasit. Ada indikasi kecurangan dan kami memilih tinggalkan lapangan,” ujar Abdul Gano yang merupakan asisten pelatih utama Asry Syam. Kemudian kemenangan pertandingan saat itu akhirnya diberikan kepada Malaysia.

Sempat terjadi kekhawatiran, tindakan Walk Out yang dilakukan Indonesia ini bisa mendapatkan sanksi. Indonesia bisa saja tidak diperkenankan mendapat medali perunggu dan mengikuti pertandingan pada nomor selanjutnya. Namun dengan berbagai pertimbangan, Indonesia bisa tetap mendapat medali perunggu dan dapat mengikuti pertandingan selanjutnya di nomor quadrant.

Walk Out ini sebenarnya memang tindakan yang tidak dibenarkan dan melanggar. Dalam hal ini, Indonesia melanggar regulasi 15(3). Menurut Abdul Halim, jika memang terbukti pelatih Indonesia menyuruh walk out, maka Indonesia bisa terkena sanksi.