Sumber foto: Google

Kartu Merah Ganda & Rekor Tak Terbendung: Drama di Kanjuruhan Saat Arema FC vs Borneo FC

Tanggal: 27 Okt 2025 15:36 wib.
Minggu (26 Oktober 2025) di Stadion Kanjuruhan menjadi malam yang penuh drama bagi Arema FC. Tim tuan rumah harus menelan kekalahan menyakitkan dari Borneo FC dengan skor 1-3, yang dipicu oleh dua kartu merah dan gol cepat dari tim tamu. ANTARA News+2Indo Tren - Mencerdaskan Bangsa+2 Sementara itu, Borneo FC semakin memperkokoh posisi mereka di puncak klasemen dengan laju impresif yang belum terbendung. skor.id+2www.jpnn.com+2

 

Gol Cepat dan Momentum yang Tertukar

Sejak peluit pertama berbunyi, Borneo FC sudah menunjukkan keunggulan taktis. Pada menit ke-3 pertandingan, striker mereka Mariano Peralta berhasil membuka skor memanfaatkan kelengahan lini belakang Arema FC. ketik.com+1 Gol awal ini memberi tim tamu momentum, sementara Arema harus mengejar dari awal—berada dalam posisi yang langsung tertekan.

 

Dua Kartu Merah: Titik Balik Arema FC

Pertandingan kemudian berubah drastis saat Arema FC menerima kartu merah pertamanya. Pada menit ke-58, Julian Guevara dikartu merah lantaran akumulasi dua kartu kuning setelah melakukan pelanggaran yang dianggap keras. www.jpnn.com+1 Situasi makin buruk ketika pada menit ke-74, Bayu Setiawan juga diusir dengan kartu merah setelah tekel keras terhadap pemain Borneo. ketik.com+1 Dengan hanya sembilan pemain di lapangan, Arema FC semakin sulit untuk bangkit.

Pelatih Arema, Marcos Santos, mengakui bahwa gol cepat dikombinasikan dengan dua kartu merah membuat timnya kehilangan ritme permainan. inilah.com+1

 

Borneo FC: Konsistensi & Tekanan di Puncak

Di sisi lain, Borneo FC tampil dengan kepercayaan diri tinggi. Kemenangan ini melanjutkan tren positif mereka di musim 2025-2026, di mana mereka tetap menjaga rekor tak terkalahkan dan unggul secara signifikan di klasemen sementara. Liputan6+1 Gol kedua dan ketiga dari tim tamu datang melalui Douglas Coutinho di menit ke-78 serta Juan Felipe Villa di menit injury time (90+11). Indo Tren - Mencerdaskan Bangsa+1 Kemenangan ini sekaligus menegaskan bahwa Borneo FC bukan hanya sedang dalam performa bagus—mereka juga mulai mendominasi.

 

Arema FC: Reaksi dan Tinjauan ke Depan

Meski tertinggal, Arema FC sempat memperkecil skor lewat penalti yang dieksekusi oleh Dalberto Luan pada menit ke-90+7. Klik Times - Teraktual Mengabarkan+1 Namun, gol tersebut hanya menjadi pelepas dari kekalahan yang sudah terlanjur berat. Hasil ini membuat Arema FC tertahan di peringkat ke-8 dengan 12 poin, jauh di belakang tim-tim papan atas. ANTARA News+1

Pelatih Marcos Santos mengungkap bahwa timnya memang sudah berusaha keras, tapi menghadapi Borneo yang berada dalam performa tinggi plus kondisi bermain dengan sembilan pemain membuat tugas menjadi luar biasa sulit. inilah.com

 

Implikasi Laga untuk Dua Klub


Borneo FC: Kemenangan ini bukan sekadar tiga poin, tapi juga sinyal bahwa mereka adalah salah satu kandidat serius untuk gelar musim ini. Konsistensi dan stabilitas performa mereka mulai menjadi keunggulan dibandingkan kompetitor.
Arema FC: Kekalahan ini menjadi panggilan bangun untuk evaluasi. Masalah disiplin (kartu merah), kecepatan kebobolan sejak awal, dan kehilangan ritme permainan adalah isu yang harus segera diperbaiki.
Pertandingan Kandangen: Bermain di kandang sendiri dengan tekanan tinggi, Arema harus siap menghadapi tantangan mental bukan hanya lawan, tapi kondisi internal yang bisa berdampak besar.


 

Pertandingan antara Arema FC dan Borneo FC ini menghadirkan dua cerita yang sangat berbeda: satu tentang dominasi tanpa kompromi dari Borneo FC, dan satu lagi tentang kejatuhan yang dipicu oleh dua kartu merah dari Arema FC. Laga ini bisa disebut sebagai pertanda bahwa Borneo FC semakin tak terbendung, sementara Arema FC harus segera memperbaiki diri, terutama dari sisi disiplin dan kesiapan awal pertandingan.

Dengan skor 1-3 dan dua kartu merah yang menghiasi pertandingan, malam itu jelas menjadi momen penting dalam perjalanan kedua klub di musim ini: untuk Borneo FC sebagai puncak penguatan dan untuk Arema FC sebagai titik introspeksi.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved