Karier Marselino Ferdinan di KMSK Deinze, Hanya Catatkan 7 Penampilan dalam 1,5 Musim dan Lebih Banyak Dipanggil ke Timnas Indonesia
Tanggal: 15 Mei 2024 17:31 wib.
Marselino Ferdinan mengakhiri perjalanan karirnya di KMSK Deinze setelah klub tersebut gagal meraih promosi di Liga Belgia. Pada laga final play-off Liga Belgia, Deinze harus menyerah dari Lommel SK dengan skor agregat 2-3 pada Minggu (12/5/2024) malam.
Kekalahan tersebut menandai akhir musim untuk Deinze dan juga menutup babak karier Marselino di klub tersebut. Kontrak sang wonderkid berakhir pada 30 Juni tanpa ada tanda-tanda perpanjangan kontrak dari klub oranye-hitam itu. Setelah itu, Marselino kembali ke Indonesia untuk melanjutkan karirnya.
Saat membela Deinze selama 1,5 musim, Marselino mengalami berbagai tantangan dan kendala, terutama terkait dengan kesempatan bermain di tim utama. Meskipun demikian, pengalamannya di Belgia memberikan banyak pembelajaran berharga baginya.
Mengawali debutnya di Deinze pada paruh kedua musim 2022/23 setelah bergabung pada bulan Februari, Marselino berhasil tampil sebanyak tujuh kali untuk tim utama. Meskipun jumlah penampilannya terbilang sedikit, namun ini menjadi pencapaian yang patut diapresiasi mengingat minimnya kesempatan bagi pemain Indonesia untuk bermain di level senior di klub-klub Eropa.
Di samping itu, meskipun Marselino kurang mendapatkan kesempatan bermain reguler di klubnya, namun ia sering dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa potensinya diakui oleh pelatih timnas, meskipun situasinya di klub tidak sepenuhnya mendukung.
Pada sisi lain, keputusan Marselino untuk kembali ke Indonesia dapat menjadi kesempatan yang baik baginya untuk mengembangkan bakatnya lebih lanjut. Kehadirannya di tanah air bisa menjadi motivasi bagi para pemain muda Indonesia yang bermimpi berkarier di kompetisi internasional.
Di Indonesia, Marselino bisa meningkatkan performanya di timnas dan mencari klub yang memberinya lebih banyak kesempatan untuk bermain secara konsisten. Hal ini akan memungkinkan dia untuk terus berkembang sebagai pemain profesional dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi timnya.
Selain itu, kemungkinan adanya tawaran dari klub-klub dalam negeri juga akan membuka peluang bagi Marselino untuk tetap berkompetisi di level yang tinggi dan mendapatkan pengalaman yang berharga. Dengan demikian, keputusannya untuk kembali ke Indonesia bisa menjadi langkah yang tepat dalam membangun karier sepak bola profesionalnya.
Perjalanan karier Marselino di KMSK Deinze dan pengalamannya di Belgia memberikan banyak pelajaran dan wawasan yang berharga baginya. Meskipun terhambat oleh pembatasan kesempatan bermain di klubnya, ia masih memiliki potensi dan kualitas yang membuatnya terus dipercaya untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Kembali ke tanah air, Marselino memiliki kesempatan untuk memberikan dampak yang lebih besar dalam sepak bola lokal, sekaligus membuktikan kualitasnya sebagai salah satu pemain muda yang patut diandalkan. Semua ini menjadi bagian dari perjalanan panjangnya untuk mencapai kesuksesan dalam dunia sepak bola, baik di level nasional maupun internasional.