Juventus Tetap Percaya Thiago Motta di Tengah Tekanan

Tampang.com | Rumor mengenai masa depan Thiago Motta di Juventus akhirnya dijawab langsung oleh Direktur Olahraga Cristiano Giuntoli. Setelah serangkaian hasil buruk, muncul spekulasi bahwa Bianconeri akan memecat sang pelatih. Namun, Giuntoli dengan tegas membantah isu tersebut dan menegaskan bahwa klub masih memberikan kepercayaan penuh kepada Motta.

Mantan pelatih Bologna itu bergabung dengan Juventus pada awal musim 2024/25 dengan harapan bisa membawa tim kembali ke jalur kemenangan. Sayangnya, perjalanan sejauh ini belum berjalan sesuai ekspektasi. Kekalahan telak 0-4 dari Atalanta dan 0-3 dari Fiorentina semakin memperburuk situasi.

Meski demikian, Juventus tetap berkomitmen untuk bertahan dengan Motta, meyakini bahwa solusi terbaik bukanlah pergantian pelatih, melainkan persatuan seluruh elemen klub dalam menghadapi situasi sulit ini.


Juventus Masih Percaya Motta

Dalam wawancaranya dengan DAZN, Cristiano Giuntoli secara gamblang membantah rumor pemecatan Motta. Ia menegaskan bahwa klub tetap percaya pada sang pelatih dan akan terus memberikan dukungan.

"Kami akan tetap bersama Thiago Motta, dan kami tidak akan mengubah sikap kami," ujar Giuntoli.

Menurutnya, kondisi Juventus saat ini memang menantang, tetapi keputusan terburu-buru bukanlah solusi. Klub lebih memilih menyatukan kekuatan dan mencari solusi bersama, daripada langsung mengambil langkah drastis.


Solidaritas Jadi Kunci Kebangkitan

Lebih lanjut, Giuntoli menekankan pentingnya kebersamaan dalam menghadapi masa sulit ini. Menurutnya, tantangan yang dihadapi Juventus tidak bisa diatasi hanya dengan pergantian pelatih, melainkan dengan solidaritas seluruh elemen klub, baik pemain, staf, maupun manajemen.

"Saat ini adalah periode yang sulit, tetapi kami hanya bisa keluar dari situasi ini jika kami tetap bersatu. Kami harus menghadapi segalanya bersama," tambahnya.


Juventus Terlempar ke Peringkat Lima

Dua kekalahan beruntun dari Atalanta dan Fiorentina membawa dampak buruk bagi posisi Juventus di klasemen Serie A 2024/25.

Kini, Bianconeri turun ke peringkat kelima dengan 52 poin, membuat mereka semakin tertinggal dalam perebutan tiket Liga Champions. Jika tidak segera bangkit, Juventus berisiko kehilangan kesempatan untuk bermain di kompetisi tertinggi Eropa musim depan.

Motta kini menghadapi tantangan besar untuk membangkitkan timnya di sisa musim. Dengan dukungan penuh dari klub, mampukah ia membalikkan keadaan dan membawa Juventus kembali ke jalur kemenangan?