Joshua Kimmich : "Bermain di Bawah Ancelotti Sangat Sulit Untuk Saya"
Tanggal: 29 Nov 2017 10:59 wib.
Pemain belakang raksasa Jerman Bayern Munchen, Joshua Kimmich mengaku tidak senang dengan perlakuan mantan pelatih Bayern Munchen, Carlo Ancelotti. Ancelotti sendiri dipecat manajemen Bayern Munchen di bulan September 2017 setelah FC Hollywood dikalahkan tuan rumah PSG dengan skor 3-0 pada laga kedua grup B Liga Champion 2017/2018.
Setelah dua bulan pemecatan Ancelotti, Joshua Kimmich meluapkan kekesalannya terhadap pelatih asal Italia tersebut. Kimmich merasa kecewa dan tidak dihargai oleh Ancelotti yang sering menjadikannya sebagai pemain pengganti. "Bermain di bawah Ancelotti sangat sulit untuk saya. Beberapa kali saya marah karena situasi tersebut. Anda dapat melihat saya tidak lebih dari sekadar pengganti," ungkap Kimmich kepada Bild.
Kekesalan Kimmich bukan tanpa alasan. Selama musim 2016/2017, pemain asal Jerman tersebut hanya bermain sebanyak 39 kali. Bahkan 19 diantaranya tampil bukan sebagai pemain inti. Kimmich pun dihubungkan dengan klub-klub besar Eropa seperti Barcelona, Atletico Madrid, Manchester United, dan Manchester City karena dikabarkan akan hijrah dari Bayern Munchen.
Tapi di musim 2017/2018 nasib Kimmich lebih beruntung. Hingga kini Kimmich telah tampil sebanyak 21 kali. Kimmich hanya dua kali bermain sebagai pemain pengganti.
Joshua Kimmich didatangkan Bayern Munchen dari Stuttgart di awal musim 2015/2016. Kimmich pun terikat kontrak dengan Bayern Munchen hingga tahun 2020. Kimmich berhasil membantu FC Hollywood meraih dua gelar Liga Jerman di musim 2015/2016 dan 2016/2017.