Jelang Timnas Indonesia vs Jepang, Erick Thohir Minta Garuda Tiru Sikap dan Kerja Keras Pemain Senior Samurai Biru Ini
Tanggal: 10 Nov 2024 05:38 wib.
Tim Nasional (Timnas) Jepang akan menjadi lawan dari Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini menjadi momentum penting bagi skuad Garuda untuk menyerap inspirasi dari pemain senior Jepang, terutama dalam poin sikap dan kerja keras. Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, mengambil contoh dari pemain senior Jepang, Yuto Nagatamo, sebagai contoh yang layak dijadikan panutan atas sikap dan kerja keras yang luar biasa.
Erick Thohir memiliki harapan besar agar para pemain Timnas Indonesia dapat meniru sikap dan kerja keras yang ditunjukkan oleh mantan pemain Inter Milan tersebut. Nagatamo adalah contoh nyata bahwa kerja keras dan sikap yang kuat mampu mengatasi segala hambatan, termasuk tubuh kecilnya yang tidak menjadi penghalang bagi karirnya di Eropa.
Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Timnas Jepang akan berlangsung pada 15 November mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Sebagai bagian dari persiapan untuk laga ini, Erick Thohir juga memberikan perhatian khusus terhadap kehadiran Nagatomo di skuad Timnas Jepang. Pemain berusia 38 tahun ini pernah menjadi bagian dari Inter Milan saat Erick Thohir menjabat sebagai Presiden klub tersebut pada 2013-2018.
Walaupun memiliki hubungan sebelumnya di Inter Milan, Erick Thohir mengungkapkan bahwa belum membangun komunikasi lagi dengan Nagatomo menjelang laga Indonesia versus Jepang. Hal ini diungkapkannya saat ditemui di area SUGBK, Jumat (8/11/2024).
Erick Thohir memuji kualitas Nagatomo yang mampu bersaing di liga papan atas Eropa berkat kerja keras dan kedisiplinannya yang baik sebagai seorang pemain. Ia berharap para pemain Indonesia dapat meneladani pemain yang kini membela FC Tokyo tersebut agar mampu membuktikan kualitas mereka di level internasional.
“Yuto pemain yang profesional, yang disiplin, teamwork, padahal badannya kecil. Powernya pun dibandingkan para pemain Italia itu kalah, tapi bagaimana dia melakukan strength condition, itu luar biasa,” jelas Erick Thohir.
Pada kesempatan tersebut, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menekankan bahwa para pemain lokal harus meningkatkan kualitas mereka untuk bisa bersaing di level internasional. Standar untuk bergabung ke tim asuhan Shin Tae-yong pun kini semakin tinggi, dan persiapan fisik, kekuatan, serta pola makan yang baik merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan.
Dalam kaitannya dengan pemain di liga domestik, Erick Thohir menegaskan bahwa keberhasilan dalam bergabung dengan Timnas akan membawa perbedaan dalam apresiasi dari klub dan supporter. Oleh karena itu, Erick Thohir berharap peluang yang terbuka lebar bagi siapapun yang ingin bergabung dengan Timnas, namun dengan standar yang tinggi saat ini.
Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Timnas Jepang bukan sekadar ajang persaingan, tetapi juga menjadi momen penting untuk pembelajaran bagi skuad Garuda. Dengan meneladani sikap dan kerja keras pemain senior Jepang, diharapkan Timnas Indonesia dapat terus meningkatkan kualitasnya di level internasional.