Jalan Kaki Vs Berlari, Manakah yang Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?
Tanggal: 26 Jul 2024 11:56 wib.
Jalan Kaki Vs Berlari, Manakah yang Lebih Efektif Menurunkan Berat BadanBanyak dari kita mungkin melewatkan olahraga jalan kaki sebagai salah satu cara efektif untuk menurunkan berat badan. Ketika memutuskan untuk menurunkan berat badan, seringkali muncul pertanyaan tentang olahraga mana yang paling efektif. Di antara berbagai pilihan olahraga, berlari sering dianggap sebagai cara terbaik untuk mencapai tujuan ini.
Orang-orang sering berpikir bahwa olahraga berlari yang menghasilkan banyak keringat dan melelahkan akan membakar lemak tubuh dengan cepat. Namun, menurut Dr. Sung, seorang ahli, ketika berlari, denyut jantung akan lebih cepat, pernapasan juga lebih cepat, dan tubuh menghasilkan lebih banyak keringat karena suhu tubuh yang lebih tinggi. Sementara saat berjalan, keringat yang dihasilkan adalah sebagai upaya tubuh untuk menurunkan suhu di dalamnya.
Belajar dari pengalaman menunjukkan bahwa olahraga jalan kaki, yang sering diabaikan, ternyata dapat menjadi pilihan yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan. Berikut penjelasan mengapa olahraga jalan kaki mungkin lebih efektif daripada berlari.
Penyelarasan dengan Kecepatan Metabolisme Basal (BMR)
BMR (Basal Metabolic Rate) adalah jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melakukan kegiatan fungsional dasar dalam keadaan diam. Olahraga jalan kaki, terutama dengan tempo cepat, dapat membantu membakar kalori dengan intensitas tinggi. Berjalan kaki dengan tempo cepat juga dapat meningkatkan tingkat metabolisme basal dalam jangka waktu yang lebih lama daripada berlari. Sehingga tubuh tetap membakar kalori bahkan setelah selesai berolahraga.
Dukungan untuk Sendi dan Otot
Olahraga jalan kaki cenderung lebih lembut bagi sendi dan otot daripada olahraga berlari. Berlari menyebabkan tekanan ekstra pada sendi dan otot, terutama dalam intensitas tinggi, yang dapat meningkatkan risiko cedera. Oleh karena itu, olahraga jalan kaki lebih ramah karena dapat dilakukan dengan frekuensi yang lebih sering dan dalam jangka waktu yang lebih lama tanpa risiko cedera yang tinggi.
Integrasi ke dalam Gaya Hidup Sehari-hari
Jalan kaki mudah diintegrasikan ke dalam rutinitas harian tanpa persiapan khusus atau peralatan tambahan. Kegiatan sehari-hari seperti berjalan ke tempat kerja, belanja, atau menghabiskan waktu luang di taman dapat menjadi kesempatan untuk berolahraga.
Kemampuan untuk Bertahan dalam Jangka Waktu yang Lebih Panjang
Jalan kaki dapat dilakukan dalam jangka waktu yang lebih lama dan konsisten dibandingkan dengan berlari. Konsistensi dalam olahraga jalan kaki dalam jangka waktu yang lebih lama dapat membantu mempertahankan dan menurunkan berat badan.
Mengurangi Stres dan Meningkatkan Kesehatan Mental
Olahraga jalan kaki di alam terbuka dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental, sehingga dapat membantu pengelolaan berat badan.
Menyasar Lebih Banyak Kelompok Otot
Berjalan kaki melibatkan lebih banyak kelompok otot tubuh secara keseluruhan daripada berlari. Dengan melibatkan lebih banyak otot, tubuh dapat membakar lebih banyak kalori dan meningkatkan kekuatan otot tubuh secara keseluruhan.
Kemungkinan Terjadinya Penurunan Berat Badan yang Lebih Bertahap
Berjalan kaki seringkali menghasilkan penurunan berat badan yang lebih bertahap dan stabil dibandingkan dengan berlari, yang memungkinkan pengembangan kebiasaan sehat dalam jangka waktu yang lebih lama.
Olahraga berlari memang baik untuk kesehatan jantung dan kebugaran fisik secara keseluruhan. Namun, untuk tujuan penurunan berat badan, olahraga jalan kaki mungkin lebih efektif dengan alasan-alasan yang telah disebutkan di atas. Penting diingat bahwa kunci utama untuk menurunkan berat badan adalah konsistensi dan pola makan sehat yang seimbang.