Jadi Kelinci Percobaan Shin Tae-yong, Calvin Verdonk Malah Nyaman Jadi Bek Tengah

Pemain NEC Nijmegen, Calvin Verdonk, mengalami perubahan yang signifikan dalam posisi bermainnya setelah bergabung dengan Timnas Indonesia. Meskipun posisinya asli adalah bek sayap kiri, Verdonk merasa senang dengan keputusan pelatih Shin Tae-yong yang menjadikannya sebagai bek tengah.

Sebagai seorang pemain yang memiliki posisi asli sebagai bek sayap kiri, Verdonk telah mengisi posisi tersebut sepanjang kariernya, termasuk di NEC Nijmegen, klubnya di Liga Belanda saat ini.

Namun, setelah bergabung dengan Timnas Indonesia, Verdonk mendapat tugas baru, terutama dalam beberapa pertandingan terakhir. Salah satunya adalah saat ia ditugaskan sebagai bek tengah kiri oleh Shin Tae-yong dalam skema formasi 5-2-3. Di posisi tersebut, Verdonk berduet dengan Jay Idzes, Mees Hilgers, atau Rizky Ridho.

Dalam mengomentari pengalaman bermainnya di posisi bek tengah kiri, Verdonk mengungkapkan kebahagiaannya dengan sistem formasi lima bek yang diterapkan oleh pelatih asal Korea Selatan itu di Timnas Indonesia. Sebagai bek tengah kiri, dia merasa dapat lebih banyak menguasai bola dan terlibat dalam permainan.

Menurut Verdonk, sistem tersebut memberinya kesempatan untuk mengalirkan bola dengan baik ke lini depan dan mengalihkan serangan ke sisi lain dengan umpan-umpannya. Namun, dia juga menyebutkan bahwa dia lebih suka bermain di tengah dengan empat bek karena merasa lebih terlibat dalam permainan dibandingkan saat bermain sebagai bek sayap kiri. Meskipun demikian, dia menyatakan bahwa bermain di posisi tengah memberinya pengalaman yang lebih menyenangkan.

Verdonk mampu melaksanakan tugasnya dengan baik di posisi bek tengah kiri. Dia sangat solid dalam bertahan dan mampu mengalirkan bola dengan baik ke lini depan maupun mengalihkan serangan ke sisi sayap kanan dengan umpan-umpannya. Meski begitu, dalam dua laga terakhir, terdapat pemain lain yang lengah di lini pertahanan Indonesia, menyebabkan hasil imbang 2-2 melawan Bahrain dan kekalahan 1-2 dari China.

Verdonk telah menunjukkan adaptasi yang baik dalam peran barunya yang membuatnya merasa nyaman dan bahkan senang. Meskipun demikian, peran dan adaptasinya sebagai bek tengah kiri di Timnas Indonesia juga memiliki dampak dan tantangan tersendiri dalam mempertahankan pertahanan timnas. Keberhasilan adaptasi Verdonk, meskipun diikuti dengan hasil kurang memuaskan untuk Timnas Indonesia, merupakan catatan penting dalam mengelola komposisi pemain dan strategi permainan dalam tim.

Dengan begitu, peran penting pelatih dalam merotasi komposisi pemain, serta adaptasi dan kerjasama antarpemain dalam permainan timnas menjadi faktor krusial dalam meraih hasil yang diinginkan. Kini, semakin jelas bahwa keputusan Shin Tae-yong dalam merotasi posisi pemain, seperti yang dialami Verdonk, merupakan strategi yang tentu membutuhkan analisis mendalam terhadap kondisi dan potensi setiap pemain untuk mencapai hasil yang optimal dalam permainan timnas Indonesia.