Inter Milan Alami Krisis Ketajaman: Lautaro dan Thuram Kehilangan Sentuhan di Depan Gawang

Tampang.com | Inter Milan menghadapi tantangan serius di lini serang setelah Lautaro Martinez dan Marcus Thuram mengalami penurunan performa. Dua penyerang utama Nerazzurri, yang sebelumnya menjadi mesin gol tim, kini kesulitan mencetak gol dalam beberapa pekan terakhir.


Trio Ketajaman yang Meredup

Di awal musim, Lautaro sempat mengalami periode sulit. Beruntung, Marcus Thuram mampu menggantikan perannya dengan baik dan menjadi salah satu sumber gol utama Inter. Namun, kini situasinya berbalik. Kedua striker andalan ini mengalami penurunan produktivitas yang drastis, membuat Inter kehilangan daya dobrak di lini depan.

Statistik yang Mengkhawatirkan:
Marcus Thuram – 1 gol dalam 13 pertandingan terakhir
Lautaro Martinez – 1 gol dalam 7 pertandingan terakhir

Thuram tampaknya masih berjuang untuk kembali ke performa terbaiknya setelah mengalami cedera pergelangan kaki saat melawan Fiorentina bulan lalu. Ia terlihat belum sepenuhnya pulih dan kesulitan menemukan ritme permainan.

Sementara itu, Lautaro yang sempat tajam di Januari kini mengalami paceklik gol, yang membuat serangan Inter tidak setajam sebelumnya.


Dampak Terhadap Performa Tim

Penurunan performa kedua penyerang ini berdampak langsung pada hasil-hasil yang diraih Inter. Dalam beberapa laga terakhir, Nerazzurri mulai kehilangan efektivitas di depan gawang. Salah satu contoh nyatanya adalah hasil imbang 1-1 melawan Napoli, di mana Inter kesulitan menciptakan peluang berbahaya meskipun mendominasi permainan.

Jika situasi ini terus berlanjut, ambisi Inter untuk merebut gelar Serie A dan melangkah jauh di Liga Champions bisa terganggu.


Solusi Bagi Simone Inzaghi

Pelatih Simone Inzaghi perlu menemukan solusi cepat untuk mengatasi masalah ini. Beberapa opsi yang bisa dipertimbangkan:

Memberikan menit bermain lebih banyak untuk Marko Arnautovic – Pengalaman dan fisiknya bisa menjadi opsi alternatif di lini depan.
Eksperimen dengan formasi baru – Menggunakan skema yang lebih fleksibel untuk memberikan ruang lebih bagi gelandang serang seperti Hakan Calhanoglu dan Nicolo Barella dalam membantu mencetak gol.
Rotasi pemain dan pemulihan kondisi – Thuram masih belum sepenuhnya fit, sehingga memberinya waktu istirahat bisa membantu pemulihannya.

Inter Milan masih berada di jalur perebutan gelar, tetapi tanpa ketajaman di lini depan, perjalanan mereka bisa menjadi lebih sulit. Laga melawan Monza akhir pekan ini bisa menjadi kesempatan untuk mengembalikan kepercayaan diri Lautaro dan Thuram agar kembali menemukan insting mencetak gol mereka.