Sumber foto: Google

Insiden Rasisme Warnai Laga Athletic Bilbao vs Espanyol yang Berakhir Imbang 1-1

Tanggal: 19 Feb 2025 05:36 wib.
Tampang.com | Pertandingan La Liga Spanyol antara Athletic Bilbao dan Espanyol di Stadion RCDE, Cornella de Llobregat, pada Ahad (16/2/2025) mengalami gangguan serius. Laga yang berakhir imbang 1-1 ini terpaksa dihentikan sementara setelah penyerang Espanyol, Inaki Williams, melaporkan adanya dugaan pelecehan rasial terhadap rekan setimnya, Maroan Sannadi.

Kronologi Insiden

Insiden tersebut terjadi di babak pertama, saat Williams menginformasikan kepada wasit Guillermo Cuadra Fernandez bahwa sejumlah penggemar Espanyol melontarkan hinaan rasial kepada Sannadi, yang memiliki latar belakang keluarga dari Maroko.

Pertandingan dihentikan pada menit ke-16, ketika wasit berunding dengan kedua kapten tim dan delegasi pertandingan. Di layar stadion, muncul pesan tegas yang mengingatkan bahwa undang-undang pencegahan kekerasan dalam olahraga melarang segala bentuk tindakan kekerasan, xenofobia, homofobia, dan rasisme.

Protokol Antirasisme Diterapkan

Media Spanyol melaporkan bahwa laga terhenti selama tiga menit sebagai bagian dari protokol antirasisme. Pengumuman disampaikan kepada penonton untuk menghentikan sorakan yang tidak pantas. Wasit juga memberikan peringatan bahwa pertandingan akan dihentikan kembali jika insiden serupa terulang.

Setelah laga dilanjutkan, Roberto Fernandez dari Espanyol berhasil mencetak gol pada menit ke-62, sebelum Oihan Sancet menyamakan kedudukan pada menit ke-77.

Reaksi Klub dan Pemain

Kedua klub, Espanyol dan Athletic Bilbao, dengan tegas mengutuk tindakan pelecehan tersebut. Suara keras juga datang dari penyerang Real Madrid, Vinicius Jr, yang pada bulan September lalu menyatakan bahwa Spanyol harus dicabut haknya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 jika tidak ada kemajuan signifikan dalam menangani masalah rasisme.

Tindakan Federasi Sepak Bola Spanyol dan LaLiga

Federasi Sepak Bola Spanyol dan LaLiga telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi peningkatan pelecehan rasial, termasuk penutupan sebagian stadion sebagai bentuk sanksi.

Dengan semakin meningkatnya insiden rasisme dalam sepak bola, tindakan tegas diharapkan dapat membawa perubahan signifikan untuk menjadikan stadion sebagai tempat yang aman dan inklusif bagi semua pemain serta penggemar.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved