Ini Rekor Seabrek Lamine Yamal saat Spanyol Tundukkan Inggris 2-1 di Final Piala Eropa
Tanggal: 16 Jul 2024 08:21 wib.
Spanyol berhasil meraih gelar juara Eropa untuk keempat kalinya sepanjang sejarah turnamen empat tahunan tersebut setelah mengalahkan Inggris dengan skor 2-1 pada Senin (15/7/2024) dini hari.
Dalam pertandingan final yang berlangsung di Stadion di Olympiastadion Berlin, Spanyol unggul lebih dulu melalui gol Nico Williams pada menit ke-47, sebelum Inggris menyamakan skor melalui gol Cole Palmer pada menit ke-73. Namun, Mikel Oyarzabal memastikan kemenangan Spanyol dengan golnya empat menit menjelang waktu normal berakhir.
Kemenangan ini menjadi sangat istimewa, terutama bagi bintang belia Spanyol, Lamine Yamal. Pemain sayap Barcelona itu berhasil meraih rekor yang tidak bisa dicapai oleh pemain sekelas Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di usianya.
Yamal memecahkan rekor pencetak gol termuda di turnamen mayor yang sebelumnya dipegang oleh legenda Brasil, Pele. Bahkan, Yamal juga menjadi pemain termuda yang memenangi Kejuaraan Eropa, di usianya yang ke-17 tahun lebih satu hari.
Dalam pertandingan tersebut, Yamal berhasil mencetak satu gol dan memberikan empat assist, mengukir rekor sebagai pemain yang terlibat langsung dalam gol-gol di perempat final, semifinal, dan final. Hal ini membuatnya dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik turnamen Euro 2024.
Prestasi tersebut menarik perhatian mantan pemain belakang Inggris, Rio Ferdinand, yang menyebutkan bahwa Yamal merupakan sebuah "sensasi" dan "pemain elit". Sementara itu, mantan pemain tengah Spanyol, Juan Mata, berpendapat bahwa Yamal bukan hanya memiliki potensi, namun juga telah menjadi salah satu pemain yang paling menarik di dunia.
Dibandingkan dengan pemain-pemain muda lainnya seperti Kylian Mbappe dari Prancis dan Erling Haaland dari Norwegia, tidak ada yang dapat menyamai prestasi yang telah diraih oleh Lamine Yamal. Sebelum menginjak usia 17 tahun, Yamal telah bermain sebanyak 51 kali untuk Barcelona, mencetak tujuh gol dan tujuh assist. Sementara itu, untuk Spanyol, ia telah mengantongi 14 caps atau penampilan, tiga gol dan tujuh assist. Prestasi ini bahkan tidak pernah dicapai oleh Messi dan Ronaldo ketika mereka berusia 16 tahun.
Rekor Yamal tidak hanya terjadi di level klub, namun juga bersama Timnas Spanyol. Dia berhasil menjadi pemain termuda yang bermain di Euro untuk tim putra, saat menjadi starter di laga pembuka grup melawan Kroasia. Ia juga memberi assist dalam pertandingan tersebut, membuatnya menjadi pemain termuda yang memberi assist dalam sejarah Euro.
Pada laga semifinal melawan Prancis, Yamal menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Kejuaraan Eropa, yaitu pada usia 16 tahun 362 hari. Hal ini membuatnya melewati dua rekor Pele yang sudah ada sejak tahun 1958, yaitu sebagai pemain termuda yang mampu mencetak gol di turnamen mayor.
Prestasi menakjubkan ini membuat Lamine Yamal menjadi salah satu tokoh yang patut diacungi jempol dalam dunia sepak bola. Dengan usianya yang masih sangat muda, potensinya sebagai pemain masa depan yang gemilang tidak diragukan lagi. Prestasi ini juga menjadi inspirasi bagi pemain-pemain muda lainnya untuk terus berprestasi dan mengukir sejarah dalam dunia sepak bola.